Aldha Wisudawan Pertama FDK yang Lulus Tanpa Skripsi

(Wisudawan FDK Pertama Tanpa Skripsi)

lpminvest.com- Aldhania Uswatun Hasanah yang kerap dipanggil Aldha. Merupakan wisudawati asal Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negri (UIN) Walisongo Semarang jurusan Manajemen Haji & Umroh (MHU) berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik sebesar 3,91. Ia merupakan angkatan pertama yang lulus menggunakan artikel jurnal. Penelitiannya berjudul “Kolonialisasi Gelar Haji Inisiasi Belanda Waspadai Perlawanan Umat’’ berhasil tembus Jurnal Sinta 3.

Aldha mengaku mulai membuat artikel jurnalnya ketika ia semester 5 dan berhasil dipublikasi pada bulan Agustus 2023.

“Aku bikin jurnalnya itu dari semester 5 terus dipublish bulan Agustus kemarin, dan penerbitannya 6 bulan,” ungkapnya pada Rabu (08/11/2023) ketika diwawancarai di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

(Wisudawan FDK Pertama Tanpa Skripsi)

Aldha memanfaatkan kesempatan pada mata kuliah metodologi penelitian ketika ada tugas untuk membuat judul skripsi.  Ia memfokuskan judul tersebut untuk tugas akhirnya. Hal ini mendapat dukungan dari Kepala Jurusannya dan menyarankan untuk dilanjutkan menjadi tugas akhir.

Pada saat itu ia dilema untuk memilih antara membuat skripsi atau artikel jurnal, karena perbandingan antara dua hal tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Aku ada dilema, pada saat itu aku harus memilih jurnal atau skripsi karena dua-dua nya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk skripsi akan lebih Panjang penelitian nya, sedangkan jurnal tidak sepanjang skripsi, tapi jurnal itu publikasi nya lama,” tambah nya.

Dalam pengerjaan artikelnya, ada beberapa kendala yang ditemukan salah satunya saat mencari data. Dikarenakan ia mengangkat penelitian tentang sejarah, ia harus berusaha ekstra untuk mencari data-data di berbagai literatur. Untungnya ia bisa mendapatkan seluruh data yang diperlukan sehingga dapat selesai dan lulus dalam kurun waktu 3 tahun 2 bulan studi S-1nya.

Aldha juga menuturkan bahwa ia memasang target tiap semesternya untuk menjadi yang terbaik dengan memaksimalkan nilai pada seluruh matkul, sehingga pada semester 6 ia dapat menerbitkan artikel jurnal Sinta 3.

Dibalik pencapaiannya tak lepas dari dukungan penuh kedua orang tuanya. Sumarni selaku orang tua Aldha tidak menduga anaknya bisa menjadi wisudawan terbaik, ia sangat bangga atas pencapaian anaknya selama ini.

“Sampai detik ini saya memang merasa terharu atas pencapaian Aldha dan mendukung penuh atas segala tujuan dan impiannya selama ini. Saya selaku orang tua Aldha senantiasa siap untuk menjadi inspirator sekaligus motivator bagi kelima anak saya,” katanya. Aldi,Dian,&Nizar_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *