lpminvest.com– Kamis, (6/08/2020) menjadi hari yang paling bersejarah bagi UIN Walisongo Semarang. Pasalnya, wisuda periode Agustus 2020 ini digelar secara virtual dan melahirkan 1.661 wisudawan. Rincian wisudawan yaitu ada 69 orang Ahli Madya, 1.553 orang Sarjana, serta 51 orang Magister dan 8 orang Doktor.
Wisuda kali ini memanfaatkan teknologi Face Animation Tracking (FAT), dimana wisudawan harus mengirimkan foto dengan resolusi minimal 1500 Mega Bait (MB).
“Lebih ribet karena harus kirim foto dengan resolusi tertentu tapi masih banyak yang tidak bisa ditampilkan,” ungkapan kecewa dara bernama lengkap Dyah Naf’ul Ummah ini.
Salah satu korban FAT yang tidak muncul di kanal youtube UIN Walisongo Semarang yaitu Almaniatul Afriliyah.
“Ini wisuda paling menyedihkan dan mengecewakan karena planning kita buat bawa keluarga terkubur begitu saja. Saya juga sudah mengirimkan foto beresolusi tinggi tapi ternyata tidak muncul,” jelasnya melalui pesan singkat di WhatsApp.
Selain kesan pertama yang para wisudawan utarakan, Alma turut lega karena meskipun banyak kekurangan tapi budget wisuda ramah di kantong.
Hal ini juga dirasakan oleh Miskiyah, Wisudawan prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).
“Budget yang dikeluarkan sangat sedikit, kalo aku cuma mengeluarkan uang buat print skripsi, selain itu ga ada sih, gak perlu sewa atau beli kebaya, gak perlu makeup juga, sewa toga juga tidak,” ungkapnya. (Alya&Nabilla)_[i]