Angkasa & 56 Hari

Sumber : Gramedia.com

Identitas buku

Judul Buku      : Angkasa & 56 Hari

Penulis             : Destashya Wisna Diraya Putri

Penerbit           : Akad

Tahun Terbit    : 2021

Tebal               : 263 Halaman

Genre              : Fiksi Remaja

Peresensi         : Fitrotun Amaliyah


Novel Angkasa & 56 Hari mengisahkan perjalanan cinta, persahabatan, dan pengorbanan yang melibatkan tiga tokoh utama: Angkasa, Nadine, dan Nadira. Angkasa dan Nadine awalnya bersahabat, tetapi hubungan mereka berubah ketika Angkasa menyatakan cintanya. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama karena Angkasa tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan. Dua tahun kemudian, Angkasa kembali, tetapi ia telah menjalin hubungan dengan Nadira, saudara kembar Nadine.

Cerita semakin kompleks ketika Nadira memanipulasi situasi untuk memisahkan Angkasa dan Nadine. Angkasa yang kehilangan ingatan karena takdir, perlahan menemukan kembali kenyataan bahwa Nadine adalah orang yang sebenarnya ia cintai. Sayangnya, hubungan mereka terus diuji, termasuk oleh masalah kesehatan serius yang dialami Angkasa.

Angkasa memutuskan untuk menulis email kepada Nadine setiap hari sebagai bentuk cinta terakhirnya. Melalui email-email ini, ia menyampaikan kenangan, harapan, dan perasaannya yang terdalam. Email terakhir yang ia kirim pada hari ke-56 menjadi puncak cerita yang menyentuh, mengajarkan pembaca tentang arti cinta sejati yang melampaui batas waktu.

Cerita ini menyentuh hati karena membawa pembaca masuk ke dalam perjuangan Angkasa. Email-email yang ia tulis menjadi simbol cinta yang tulus dan abadi, membuat kita merenungkan betapa berharganya hubungan antarmanusia, bahkan dalam keterbatasan waktu.

Kelebihan dari cerita novel ini adalah meskipun bercerita tentang kematian, novel ini disajikan dengan nada yang lembut dan penuh cinta. Momen-momen seperti pertemuan di taman dan email terakhir menggambarkan sisi indah dari hubungan manusia, walaupun di tengah keterbatasan hidup.

Novel ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti masih adanya cukup banyak typo atau kesalahan ejaan, bahkan terdapat kesalahan dalam penulisan nama tokoh. Selain itu, beberapa email dari Angkasa ditampilkan dengan latar belakang gelap, sehingga teksnya kurang jelas dan sulit dibaca. Alur cerita yang mengangkat konflik keluarga dan cinta segitiga terasa agak klise untuk genre fiksi remaja. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut mampu terkompensasi berkat penyajian emosional yang kuat, sehingga tetap memberikan pengalaman membaca yang menyentuh.

Angkasa & 56 Hari adalah novel yang layak dibaca, terutama bagi penggemar cerita romantis yang penuh makna. Dengan alur yang menyentuh dan karakter yang menarik, novel ini mengajarkan tentang keindahan cinta sejati, bahkan di tengah keterbatasan hidup. Sebuah karya yang akan membuat pembaca merenung tentang arti kehilangan dan keberadaan.

[ Pengurus Invest BPH Periode 24/25 ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *