Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RESENSI » Angkasa & 56 Hari

Angkasa & 56 Hari

  • account_circle admin1
  • calendar_month Jum, 27 Des 2024
  • visibility 642
  • comment 0 komentar

Identitas buku

Judul Buku      : Angkasa & 56 Hari

Penulis             : Destashya Wisna Diraya Putri

Penerbit           : Akad

Tahun Terbit    : 2021

Tebal               : 263 Halaman

Genre              : Fiksi Remaja

Peresensi         : Fitrotun Amaliyah


Novel Angkasa & 56 Hari mengisahkan perjalanan cinta, persahabatan, dan pengorbanan yang melibatkan tiga tokoh utama: Angkasa, Nadine, dan Nadira. Angkasa dan Nadine awalnya bersahabat, tetapi hubungan mereka berubah ketika Angkasa menyatakan cintanya. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama karena Angkasa tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan. Dua tahun kemudian, Angkasa kembali, tetapi ia telah menjalin hubungan dengan Nadira, saudara kembar Nadine.

Cerita semakin kompleks ketika Nadira memanipulasi situasi untuk memisahkan Angkasa dan Nadine. Angkasa yang kehilangan ingatan karena takdir, perlahan menemukan kembali kenyataan bahwa Nadine adalah orang yang sebenarnya ia cintai. Sayangnya, hubungan mereka terus diuji, termasuk oleh masalah kesehatan serius yang dialami Angkasa.

Angkasa memutuskan untuk menulis email kepada Nadine setiap hari sebagai bentuk cinta terakhirnya. Melalui email-email ini, ia menyampaikan kenangan, harapan, dan perasaannya yang terdalam. Email terakhir yang ia kirim pada hari ke-56 menjadi puncak cerita yang menyentuh, mengajarkan pembaca tentang arti cinta sejati yang melampaui batas waktu.

Cerita ini menyentuh hati karena membawa pembaca masuk ke dalam perjuangan Angkasa. Email-email yang ia tulis menjadi simbol cinta yang tulus dan abadi, membuat kita merenungkan betapa berharganya hubungan antarmanusia, bahkan dalam keterbatasan waktu.

Kelebihan dari cerita novel ini adalah meskipun bercerita tentang kematian, novel ini disajikan dengan nada yang lembut dan penuh cinta. Momen-momen seperti pertemuan di taman dan email terakhir menggambarkan sisi indah dari hubungan manusia, walaupun di tengah keterbatasan hidup.

Novel ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti masih adanya cukup banyak typo atau kesalahan ejaan, bahkan terdapat kesalahan dalam penulisan nama tokoh. Selain itu, beberapa email dari Angkasa ditampilkan dengan latar belakang gelap, sehingga teksnya kurang jelas dan sulit dibaca. Alur cerita yang mengangkat konflik keluarga dan cinta segitiga terasa agak klise untuk genre fiksi remaja. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut mampu terkompensasi berkat penyajian emosional yang kuat, sehingga tetap memberikan pengalaman membaca yang menyentuh.

Angkasa & 56 Hari adalah novel yang layak dibaca, terutama bagi penggemar cerita romantis yang penuh makna. Dengan alur yang menyentuh dan karakter yang menarik, novel ini mengajarkan tentang keindahan cinta sejati, bahkan di tengah keterbatasan hidup. Sebuah karya yang akan membuat pembaca merenung tentang arti kehilangan dan keberadaan.

[ Pengurus Invest BPH Periode 24/25 ]
  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dekan FEB Undip: Mesin Tak Bisa Gantikan Otak Manusia

    • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 46
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Dalam rangka meramaikan Dies Natalise UIN Walisongo Semarang ke-49, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang menggelar Stadium General bertajuk “Menyiapkan Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0”. Kamis, (14/03/2018). Stadium general tersebut menghadirkan narasumber Suharnomo, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro Semarang. Dalam kesempatan itu, Suharmono menyatakan bahwa […]

  • Pelabelan Nama Ilmiah Pada Tanaman, Usaha Edukatif Mahasiswa KKN kepada Masyarakat

    • calendar_month Kam, 19 Nov 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 57
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Senin (2/11/2020) tetap produktif di tengah pandemi, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) ke-75  posko 117 UIN Walisongo melakukan pelabelan nama pada tanaman. Kegiatan tersebut  dilaksanakan di Dukuh Dudukan, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Kegiatan pelabelan nama ilmiah pada tanaman ini merupakan kegiatan memberikan infomasi tentang nama ilmiah, nama lokal, […]

  • Mengaku Ingin Murtad, Salah Satu Netizen Hebohkan PBAK Daring

    • calendar_month Rab, 9 Sep 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 61
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Tidak ada kesempatan bertatap muka, antusias mahasiswa baru (maba) tetap terjaga sampai hari ketiga Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Hal ini bisa disaksikan di kanal youtube DEMA UIN Walisongo maupun DEMA Fakultas masing-masing. Rabu, (9/9/2020). Tidak ada tata tertib perihal keaslian akun yang harus digunakan dalam mengikuti PBAK. “Terkait keharusan tidak ada, karena […]

  • 1.661 Wisudawan Online Jadi  Duta Walisongo, Begini Wejangan Rektor dan Gubernur Jateng

    • calendar_month Kam, 6 Agu 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 44
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Prosesi Wisuda UIN Walisongo periode Agustus dilaksanakan di ruang maya melalui Live Streaming Youtube UIN Walisongo Semarang. Menurut Keputusan Rektor UIN Walisongo Semarang Nomor 211 Tahun 2020  disebutkan bahwa ada 1.661 wisudawan yang dilepas hari ini, baik dari tingkat Doktor (S3), Magister (S2), Sarjana (S1), dan Diploma (D3). Bahkan wisudawan juga menerima gelar  sebagai Duta Walisongo. Kamis, (6/8/2020). “Selamat, […]

  • Ini Tiga Musuh Utama Indonesia Menurut Mantan Anggota DPR RI

    • calendar_month Kam, 29 Mar 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 34
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Mantan anggota DPR RI periode 2009 -2014, Tugabus Dedi Suwendi Gumelar mengibaratkan negara Indonesia sebagai sebuah pohon. Kini, pohon tersebut tengah menghadapi tiga musuh yang merongrong kedaulatan Indonesia, yaitu jiwa yang koruptif, terorisme, serta narkoba dan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Menurut Miing, sapaan akrabnya, korupsi bukan hanya terkait mengambil uang negara. […]

  • Langkah Tak Berhenti

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle admin1
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Oleh : Miftakhu Rozaq Di bawah langit yang kelabu, Kujalani jalan penuh liku, Dengan mimpi yang kugenggam erat, Meski angin kerap membawa penat. Langkah kecil kutapaki perlahan, Di atas tanah keras penuh harapan, Beban di pundak bukanlah halangan, Hati ini penuh tekad dan impian. Mentari mungkin tak selalu bersinar, Namun kuyakini cahaya akan hadir, Di […]

expand_less
Exit mobile version