lpminvest.com- “Bagi mahasiswa KKN yang ada program kerja berbagi face shield ataupun masker, bisa menghubungi pihak Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo untuk proses pengambilan,” ungkap Ratna Muthia selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok KKN Reguler dari Rumah Angkatan 75.
“Anggota kelompok 17 tersebar di enam kabupaten yaitu Kabupaten Semarang, Pati, Blora, Kudus, Salatiga, dan Parigi Sulawesi Tengah. Namun hal ini bukan menjadi alasan dalam pendistribusian face shield, pembagian dilakukan pada Minggu, (18/10/2020),” tutur Ari Koordinator Kelompok.
Ada 3 dus face shield yang kelompok 17 terima yaitu sejumlah 300 pcs, dengan tujuan pembagian yaitu ke Taman Pendidikan Alquran (TPQ).
“Ada 100 face shield dibagi ke TPQ di daerah Kudus (TPQ al-Falah) yang diambil alih oleh Dina, ada 60 untuk Kabupaten Semarang yang diambil alih oleh Ani (TPQ Ri’ayatul Khoir), 50 didistribusikan ke Pati oleh Ari (TPQ Bustanul Ulum), serta sisanya didistribusikan di area Blora (TPQ as-Salam),” ungkap Ani salah satu divisi Tim Kreatif Kelompok.
Meskipun face shield ini subsidi dari kampus tapi sangat bermanfaat untuk anak TPQ.
“Sekolah TPQ tidak mungkin diliburkan atau beralih ke daring, jadi untuk mengatasi social distancing maka strategi kami yaitu santrinya digilir ke rumah ustazah masing-masing, dan beberapa kelas/jilid ada yang tetap di sekolah,” terang Siti selaku Kepala TPQ Bustanul Ulum Desa Mantingan Tengah, Jakenan, Pati.
Siti mengungkapkan bahwa face shield ini sangat membantu proses mendidik anak-anak.
“Susah ketika mengaji harus menggunakan masker, karena cara kami menyimak bacaan mereka benar tidaknya yaitu salah satunya dengan gerakan mulut. Jadi face shield ini sangat berguna dalam proses pendidikan di TPQ dan tentunya membantu kami untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan di area TPQ,” terangnya Siti ketika usai pembagian face shield. Ari_[i]