
lpminvest.com- Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) merupakan kongres perkumpulan ulama perempuan dari berbagai daerah. Kongres ke-2 KUPI dilaksanakan di dua tempat yaitu di Semarang dan Jepara. Untuk kongres di Semarang diselenggarakan di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Rabu (23/11/2022) saat di wawancarai Tim LPM Invest, Tajudin Arafat selaku Ketua Panitia dari pihak UIN Walisongo menjelaskan alasan UIN Walisongo menjadi tuan rumah dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia ke-2 kali ini, bahwa rekognisi UIN Walisongo menjadi salah satu lembaga yang memiliki komitmen kesetaraan dan keadilan atas nama kemanusiaan. Kongres ini dihadiri oleh 31 negara yang ikut berpartisipasi.
“Ini merupakan bagian dari rekognisi UIN Walisongo sebagai lembaga yang punya komitmen terhadap kesetaraan, keadilan gender atas nama kemanusiaan. Pak Rektor juga menghendaki semua event KUPI itu diadakan di UIN Walisongo. Itu juga bagian dari tradisi KUPI bahwa event international conference ada di kampus dan kongresnya ada di pesantren,” jelasnya.
Badriyah Fayumi selaku Ketua Majelis Musyawarah KUPI menyebutkan 5 ketidakadilan yang dialami oleh perempuan dibahas dalam Kongres ke-2 kali ini.
“Pertama, perempuan rentan mengalami stigmatisasi, misalnya sumber fitnah. Kedua, marginalisasi dikecualikan oleh kebaikan. Ketiga, adalah perempuan dianggap sebagai alat seksual atau mesin reproduksi. Keempat, adalah kekerasan, dan kelima, adalah faktor yang terdampak,” sebutnya.
UIN Walisongo Mencetuskan KUPI Corner Pertama di Indonesia
Untuk mengenalkan KUPI kepada mahasiswa, UIN Walisongo menyediakan KUPI Corner di Gedung Perpustakaan lantai 2 Kampus 3. Adanya KUPI Corner, mahasiswa bisa datang dan menggali informasi tentang KUPI. Bisa mengetahui bagaimana cara kerja KUPI serta tujuan dari KUPI, sehingga mahasiswa bisa ikut berdiskusi dan berkontribusi dalam KUPI untuk ke depannya.
Tajudin Arafat menambahkan bahwa KUPI Corner ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
“Harapan nyata yang ada di depan mata, yaitu kami menghadirkan KUPI Corner yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,” tambahnya.
KUPI Corner hadir dan akan dikawal terus sebagai organisasi selama satu tahun ke depan. Bentuk dukungan dari Majelis Musyawarah KUPI untuk KUPI Corner, diantaranya yaitu karya, jerih payah, dan kerja samanya dengan KUPI serta memberikan informasi mengenai update KUPI yang terbaru. Celine&Thoriq_[i]