Bicara Soal Bisnis, CEO Youth Ranger Indonesia: Manusia Butuh Passion dan Bukan Sekadar Hobi

Tampak para pembicara pada seminar nasional yang diadakan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam , Kamis, (13/02/2020) di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang.
Tampak para pembicara pada seminar nasional yang diadakan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam , Kamis, (13/02/2020) di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang.
Tampak para pembicara seminar nasional yang diadakan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam , Kamis, (13/02/2020) di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang.

lpminvest.com- Seminar Nasional yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) turut memeriahkan acara pelantikan lembaga kemahasiswaan FEBI yang berlangsung di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang. Kamis, (13/02/2018).

Seminar bertajuk Pengembangan Startup untuk Kemajuan Perekonomian menghadirkan pebisnis startup Rinaldi Nur Ibrahim CEO Youth Ranger Indonesia, Muhammad Fuad Hasbi CO Founder Tumbasin dan Tri Maryanto Heru Wiyarno dari Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Tri Maryanto Heru Wiyatno mendorong anak muda untuk berwirausaha. Menurutnya, kreatifitas pemuda merupakan modal yang harus dimanfaatkan untuk hal yang produktif seberti berwirausaha. Agar usaha yang dijalankan tidak stagnan, maka menurut Tri Maryanto Heru Wiyatno diperlukan suatu komunitas bisnis.

 “Kami mendorong anak muda untuk jadi pengusaha, karena anak muda pasti kreatif, tapi bagaimana caranya dari modal kreatif itu jadi satu hal yang produktif. Maka dari itu anak muda yang ingin membangun bisnis perlu adanya suatu komunitas yang mampu membuat bisnis itu meningkat dan berkembang, bukan hanya sekedar bertahan,” tutur Heru saat menyampaikan materi.

Rinaldi Nur Ibrahim dan Muhammad Fuad Hasbi merupakan salah satu pemuda yang telah sukses membangun bisnis startupnya. Menyambung penjelasan dari Tri Maryanto Heru Wiyatno,  Rinaldi Nur Ibrahim dan Muhammad Fuad Hasbi turut memotivasi peserta seminar yang didominasi mahasiswa FEBI itu untuk berwirausaha. Mereka pun berbagi cerita pengalamannya dalam menjalankan bisnis startup.

“Pesan saya hanya satu, bisnis yang baik adalah bisnis yang dimulai,” ucap Muhammad Fuad Hasbi.

Saat closing statement, Rinaldi Nur Ibrahim meyakinkan peserta seminar bahwa membangun bisnis tidaklah susah. Untuk itu, menurutnya bisnis perlu dijadikan sebagai passion.

“Carilah mentor untuk belajar yang terpenting percaya diri dan untuk mencapai fase Citizen 4.0, manusia butuh passion dan bukan sekadar hobi,” pungkas Rinaldi. (Tiwi/Shodiq_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *