Sidang Paripurna III ORMAWA FEBI 2024 Alami Keterlambatan, Tuai Kritikan dari Wakil Dekan

Pelaksanaan sidang paripurna III di gedung Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo

lpminvest.com – Sidang paripurna III Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) digelar pada Jum’at, (08/03/2024) bertempat di Gedung Auditorium 1 Lantai 2 kampus 1 UIN Walisongo. Sidang tersebut mengusung tema ‘Optimalisasi Program Kerja Ormawa FEBI dalam Menciptakan Sinergitas Antar Lembaga’.

Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan Ormawa, yakni Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lingkup FEBI. Pada acara tersebut, seluruh ORMAWA FEBI yang hadir menyampaikan program kerja (PROKER) selama satu periode kepengurusan kedepan. Kegiatan ini dilaksanakan secara tertib dan berurutan.

Acara dibuka secara resmi oleh master of ceremony (MC) dengan pembacaan susunan acara dilanjut dengan  menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pembukaan acara diikuti peserta secara khidmat. Sambutan disampaikan oleh Saekhu selaku wakil dekan III FEBI. Beliau menyampaikan agar seluruh ormawa yang ada di FEBI tetap semangat dan aktif dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengurus ormawa masing-masing melalui sambutannya.

“Diharapkan semua ormawa untuk bekerja lebih keras lagi, jangan sampai karena ada sesuatu hal jadi tidak semangat lagi, (misal) adanya perbedaan pandangan dengan ormawa yang lain,” ujar Saekhu dalam sambutannya.

Selanjutnya, acara diisi dengan pemaparan dan sesi diskusi mengenai proker ormawa. Proker yang telah disetujui seluruh peserta nantinya akan disahkan oleh Presidium Sidang secara simbolik dalam bentuk ketuk palu sebagai bentuk pengesahan proker setiap ormawa.

Sidang paripurna III berjalan lancar hingga akhir, meskipun pada awalnya terdapat kendala yang ditemukan. Hal tersebut juga diakui oleh Mahathir selaku ketua panitia menyebutkan jika terdapat kendala.

“Kesulitan yang dihadapi adalah pencarian tempat yang sesuai dengan perkiraan kehadiran peserta, yang jumlahnya bisa mencapai 150 peserta. Jadi susah nyari tempatnya,” ungkap Mahathir kepada Tim Kru LPM Invest.

Meskipun persiapan telah dilakukan jauh hari, tetapi terdapat keterlamabatan dalam pembukaan musyawarah besar tersebut. Pembukaan acara sempat mengalami keterlambatan waktu yang seharusnya acara dilaksanakan pukul 07.00 WIB menjadi pukul 09.10. Perihal tersebut menuai kritikan dari Saekhu selaku Wakil Dekan III FEBI.

“Lucu dan ironis ketika justru orang lain yang memaksa untuk sesuai waktu yang telah ditentukan,” Ujar beliau saat diwawancara oleh Kru Lpm Invest. Mahda_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *