lpminvest.com– Siang ini pengunjung Candi Gedong Songo, Semarang, masih tampak ramai, akses jalan menuju pintu masuk area Candi masih tampak macet, sesekali klakson mobil terdengar nyaring karena macet yang tak kunjung terurai. Raut wajah pengunjung Gedong Songo yang terjebak macet terlihat muram. Berbeda dengan mereka, Herliana (23), Perempuan berparas ayu ini tampak bahagia di balik deretan dagangannya.
Warung berukuran tiga kali dua meter ia gunakan untuk berjualan di area wisata Candi, ia berjualan untuk membantu ibunya.
“Saya berjualan untuk membantu ibu saya,” tutur perempuan itu sembari mengaduk kopi pesanan pembeli. Sabtu, (15/10).
Tampak dari depan, jajanan tertata rapi, ia menjual minuman dan makanan instan. Tak henti-hentinya, ia menawarkan dagangannya kepada pengunjung yang melewati warungnya. “silahkan pak, bu, jajannya,” terus ia ulang-ulang untuk menarik perhatian pengunjung.
Perempuan berkulit sawo matang ini selain sebagai penjual makanan ringan di area Candi Gedong Songo, ia juga terdaftar sebagai Mahasiswi IAIN Salatiga. Ia hanya berjualan ketika hari libur, sabtu dan Minggu.
“Karena selain hari Sabtu dan Minggu saya harus kuliah di IAIN Salatiga, selain itu, pada hari sabtu dan minggu pengunjung Gedong Songo lebih ramai dari hari biasanya,” lanjut mahasiswi kelahiran 1993 ini kepada lpminvest.com. (Ana_[i]).