Lima Rekomendasi, Tontonan dari Series Barat hingga Asean

(Para Pemain Who Are You. Sumber: Twitter)
(Oleh: Nabilla Baitul Izza)

Di tengah pandemi Covid-19 ini kita semua diharuskan untuk di rumah saja. Bekerja, ibadah, sekolah ataupun kuliah juga di rumah saja. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, tetapi bisa membantu mengurangi persebaran covid-19 yang belum ada obatnya itu. Keuntungannya adalah tenaga kesehatan menjadi tidak terlalu terbebani dengan melonjaknya jumlah pasien dan bisa fokus terhadap pasien-pasien yang sudah terkena virus itu.

Segala hal yang dilakukan di rumah belum kita rasakan sebelumnya. Untuk Indonesia sendiri, ini merupakan hal yang pertama. Bahkan saat hari raya idul fitri kemarin, tidak ada lagi istilah mudik dan halal bi halal. Itu menjadikan kita bosan atau stuck in quarantine selama kurang lebih tiga bulan ini. Untuk mengusir rasa jenuh, biasanya orang-orang mengalihkannya pada kegiatan menonton. Berikut lima tontonan yang cocok untuk remaja agar menambah wawasan:

Pertama, 13 Reasons Why (18+). Series ini berlatar belakang di sekolah (Liberty High School), dimana ada seorang remaja perempuan bernama Hannah Bekker yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena banyak mengalami tekanan bahkan pemerkosaan. Sebelum itu, dia membuat rekaman berjumlah 13 yang berisi alasan-alasan mengapa ia bunuh diri. Untuk mengetahui cerita selanjutnya, tontonlah series ini di platform resminya: Netflix.

(Foto: Para Pemain 13 Reasons Why Season 4. Sumber: akun twitter resmi 13 reasons why)
(Foto: Para Pemain 13 Reasons Why Season 4. Sumber: akun twitter resmi 13 reasons why)

Series ini sangat booming sejak awal dirilis pada tahun 2017 silam (terakhir rilis pada 5 Juni 2020: season keempat). Cerita yang disajikan sangat relatable dengan kehidupan remaja masa kini yang penuh akan tekanan namun tidak ada yang peduli. Series ini mengajarkan kita semua- remaja dan para orang tua- agar aware dengan lingkungan sekitar, agar peduli dengan teman dan anak-anak kita. Dampak positif jika kita “ada” saat mereka “butuh pertolongan” adalah dapat menekan angka bunuh diri yang terjadi pada remaja generasi sekarang ini.

Kedua, Sex Education (18+). Series rilisan Original Netflix yang sudah mencapai dua seasons ini banyak diperbincangkan dan direkomendasikan oleh para remaja di dunia, termasuk Indonesia. Sepertinya series ini wajib ditonton remaja untuk menambah wawasan mengenai pendidikan seksual.

Seks menjadi hal yang tabu di kalangan remaja padahal hal itu penting untuk diketahui. Otis Millburn menjadi tokoh utama dalam series ini dimana dia merupakan anak seorang sex expert, Dr. Jean Millburn. Otis menjadi konsultan seks untuk teman-temannya di sekolah, Mordale High. Series ini akan membuka wawasan kita mengenai pendidikan seksual, orientasi seksual, hingga harus waspada terhadap kekerasan seksual yang bisa mengakibatkan trauma bagi korbannya. Pengetahuan mengenai seks dan pertemanan akan mendominasi dalam series ini.

(Sumber: Twitter @maykamaykaba. Potongan scene Sex Education Season 2)
(Sumber: Twitter @maykamaykaba. Potongan scene Sex Education Season 2)

Ketiga, Extracurricular (16+). Series ini berasal dari Korea Selatan yang menceritakan sebuah kehidupan seorang remaja laki-laki bernama Jisoo. Jisoo sangat dipandang sebelah mata keberadaannya karena merupakan anak yang tidak lagi mempunyai orang tua walaupun dia sangat berprestasi di sekolah. Disamping itu, dia memiliki pekerjaan yang sangat beresiko tinggi dan tidak ada seorang pun yang tahu mengenai hal itu.

Untuk mengetahui keseluruhan cerita, kalian bisa menontonnya di Netflix dengan dubbing bahasa Inggris.

(Sumber: Netflix)
(Sumber: Netflix)

Keempat, Who Are You (13+). Series ini berasal dari Thailand yang merupakan remake dari drama Korea berjudul School 2015: Who Are You. Rilisan GMM TV agensi ini sangat diminati para remaja, tak terkecuali dari Indonesia. Series yang sudah tamat ini berjumlah 18 episode dan tayang seminggu dua kali setiap hari Sabtu dan Minggu. Ceritanya berlatar belakang di sekolah, dengan pemeran utama yang mempunyai kembaran. Terdapat insiden sehingga mereka bertukar peran. Untuk melihat aksi para aktor besar Thailand seperti Perawat Sangpotirat, Kayavine, dan Namtan, kalian bisa nonton di kanal YouTube GMM TV.

(Para Pemain Who Are You. Sumber: Twitter)
(Para Pemain Who Are You. Sumber: Twitter)

Kelima, The Gifted (13+). Series yang diperankan oleh Nanon Korapat, Fiat Pattadon, dan yang lainnya ini juga berasal dari Thailand yang merupakan garapan lanjutan dari sebuah film pendek karya mahasiswa di salah satu universitas di sana. Series ini dipegang oleh GMM TV agensi. Series ini menceritakan kisah beberapa anak sebuah sekolah yang masuk kelas unggulan dikarenakan kemampuan mereka di luar batas manusia. Saat ini sedang dilakukan proses syuting series lanjutan The Gifted dengan judul The Gifted Graduation.

(Sumber: Twitter @justababii. Poster The Gifted Graduation)
(Sumber: Twitter @justababii. Poster The Gifted Graduation)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *