lpminvest.com– Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo gelar orientasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan penyusunan struktur tim KKN di Audit 2 kampus III UIN Walisongo Semarang. Senin, (24/9/2018).
Acara orientasi KKN ini berlangsung sebelum pembekalan KKN. Semester ini, pembekalan KKN dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama digelar tanggal 25 September 2018 dan kelompok kedua tanggal 1 Oktober 2018.
Sebanyak 1.375 peserta KKN yang terdiri dari 341 laki-laki dan 1034 perempuan akan disebar di enam kecamatan Kota Demak. Keenam kecamatan tersebut antara lain kecamatan Karangtengah, Wonosalam, dan Gajah untuk kelompok pertama. Sedangkan kelompok kedua di kecamatan Karanganyar, Mijen, dan Bonang.
Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, KKN ke-71 ini kembali dilaksanakan di Kota Wali. Alasan utamanya karena sudah ada kerja sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan UIN Walisongo lewat Dinas Pendidikan, untuk Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis),” ungkap Ahmad Tajuddin Arafat, anggota LP2M.
“Berhubung ini program KKN reguler, maka pihak LP2M diamanati UIN Walisongo untuk menghendel semua program masyarakat yang berbasis KKN ini,” tambah pria bernama lengkap itu.
Acara KKN akan berlangsung selama 45 hari mulai tanggal 3 Oktober 2018 dengan jumlah 105 posko.
“Untuk masing-masing kecamatan ada berapa posko saya gak tau, tapi total keseluruhan posko ada 105,” jelas Via salah satu peserta KKN dari jurusan S1 Perbankan Syariah. (Ari, Dina_[i])