Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Stadium General, Menilik Sisi Akidah dan Ekonomi Islam Nusantara

Stadium General, Menilik Sisi Akidah dan Ekonomi Islam Nusantara

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sel, 25 Feb 2020
  • visibility 38
  • comment 0 komentar
Foto Narasumber yaituTurmudzi Dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang dan Akhmad Syakir Kurnia Dosen Universitas Diponegoro.

Foto Narasumber yaituTurmudzi Dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang dan Akhmad Syakir Kurnia Dosen Universitas Diponegoro.

lpminvest.com– Civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berpusat dalam Stadium General. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo dengan bertajuk Islam Nusantara Tinjauan Akidah dan Perkembangan Ekonomi.  Selasa, (25/2/2020).

Menghadirkan dua narasumber yaitu Turmudzi Dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang dan Akhmad Syakir Kurnia Dosen Universitas Diponegoro.

Dalam pemaparan A. Turmudzi menyampaikan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin, Islam mencerminkan akhlakul karimah untuk umat muslim yang merupakan tradisi walisongo, bukan menjadi perpecahbelahan.

“Islam Nusantara sebagai pewaris tradisi sahabat, tabi’in dan salafushalih artinya Islam itu sebagai sumber akhlakul karimah dan prilaku yang bermartabat bukan ujaran kebencian, kebohongan, dan permusuhan. Islam yang ada di Nusantara juga merupakan warisan dari tradisi walisongo (salafussholih) yang mana mereka juga mewarisi dari tabi’in dan para sahabat,” tambah laki-laki lulusan S3 Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut.

Lain halnya dengan Ahmad Syakir yang meninjau Islam Nusantara dari segi perkembangan ekonomi  yang berdasarkan tiga mahzab yakni mahzab Iqtishaduna atau Baqir al-Sadr, Mainstream, dan Alternatif Kritis.

“Menurut mahzab baqir Ekonomi Islam Nusantara itu tidak ada, karena tersusun dari filosofi yang berbeda. Ekonomi Islam itu bukan suatu yang absolut, tapi Islam yang absolut.  Maka ekonomi pasti akan mengalami perkembangan-perkembangan yang lebih luas seiring berkembangnya zaman,” terangnya.

Berbeda dengan mahzab maenstream yang relatif lebih moderat, yakni ditampilkan dengan metode konvensional.

“Kebanyakan tokoh mahzab ini menjabat sebagai staff, peneliti, memiliki jaringan erat dengan lembaga regional dan internasional seperti IMF, World Bank, dll. Sehingga mahzab ini lebih bersifat moderat,” tambahnya.

Berbeda lagi dengan mahzab alternatif kritis yang disampaikan Syakir, dimana harus dikaji ke dalam konvensional dan Islam. Hal ini karena terdapat pemikiran sistem ekonomi Islam sekaligus terus menemukan prinsip baru dalam sistem tersebut. Menafsirkan asumsi-asumsi dan sebuah pernyataan positif dari Alquran dan Assunah bagi ilmu ekonomi. Rifky_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa Rantau, Antara Mandiri dan Dipaksa Keadaan

    Mahasiswa Rantau, Antara Mandiri dan Dipaksa Keadaan

    • calendar_month Rab, 5 Des 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Entah mengapa kalau mendengar kata ‘rantau’ pikiran saya langsung tertuju pada ‘rindu’. Waktu kecil, yang saya pahami tentang merantau adalah para pekerja yang meninggalkan anak istrinya di desa untuk bekerja ke luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Ya sama persis yang dilakukan ayah saya dulu, dia pergi ke Jakarta meninggalkan kami yang ratusan mil […]

  • Demi Membantu Ibunya, Mahasiswi Berjualan di Gedong Songo

    Demi Membantu Ibunya, Mahasiswi Berjualan di Gedong Songo

    • calendar_month Ming, 16 Okt 2016
    • account_circle admin1
    • visibility 52
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Siang ini pengunjung Candi Gedong Songo, Semarang, masih tampak ramai, akses jalan menuju pintu masuk area Candi masih tampak macet, sesekali klakson mobil terdengar nyaring karena macet yang tak kunjung terurai. Raut wajah pengunjung Gedong Songo yang terjebak macet terlihat muram. Berbeda dengan mereka, Herliana (23), Perempuan berparas ayu ini tampak bahagia di balik […]

  • FEBI Championship 2023; Ajang Mencari Bakat Sport Siswa

    FEBI Championship 2023; Ajang Mencari Bakat Sport Siswa

    • calendar_month Sel, 9 Mei 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 49
    • 0Komentar

    lpminvest.com-  EBI (Ekonomi dan Bisnis Islam) Sport kembali mengadakan acara FEBI (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) Championship di tahun ini, dimulai dengan pembukaan pada Jumat, (05/04/2023) di Audit 1 Kampus 1 UIN Walisongo. FEBI Championship merupakan ajang turnamen olahraga antar SMA/SLTA sederajat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tujuan mengadakan FEBI Championship adalah untuk membangun silaturahmi antar […]

  • Kontestasi Politik Perempuan Berbasis Kesetaraan Gender

    Kontestasi Politik Perempuan Berbasis Kesetaraan Gender

    • calendar_month Sel, 25 Apr 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Oleh : Iswatun Ulia In politics if you want anything said, ask a man, If you want anything done, ask a women. (The Iron Woman, Margareth Hilda Thatcher) Peran perempuan tidak bisa dilepaskan dari setiap lini kehidupan. Dalam keluarga misalnya, perempuan memiliki tugas dan kodrat menyelesaikan segala keperluan rumah tangga, yang dalam bahasa Jawa dikenal […]

  • Korupsi dan Upaya Penanganannya di Indonesia

    Korupsi dan Upaya Penanganannya di Indonesia

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
    • account_circle admin1
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Oleh: Jahfal Bachist Dalam kehidupan bernegara, korupsi telah menjadi ancaman serius yang menggerogoti berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Istilah korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio dengan kata kerja corrumpere yang berarti busuk, rusak, atau menyimpang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi didefinisikan sebagai penggelapan atau penyalahgunaan dana negara dan perusahaan untuk kepentingan pribadi atau […]

  • Bangun Taman Toga sebagai Alternatif Penunjang Kesehatan Warga

    Bangun Taman Toga sebagai Alternatif Penunjang Kesehatan Warga

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 64
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Kehadiran Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Intensif Terprogram (MIT) Ke-IX posko satu tengah menyesuaikan kegiatan masyarakat dalam bentuk penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga).  Kegiatan ini berlangsung di Desa Bumirejo Ngasem RT 04/RW 06 Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Senin, (10/2/2020). “Penanaman toga seperti jahe, tomat, laos, dan sebagainya, yang harapannya bisa […]

expand_less