Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Kuliah Sambil Bisnis, Siapa Takut?

Kuliah Sambil Bisnis, Siapa Takut?

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sel, 10 Mar 2015
  • visibility 49
  • comment 0 komentar
Muhammad Ridlwan, mahasiswa semester 6 FEBI UIN Walisongo

Muhammad Ridlwan, mahasiswa semester 6 FEBI UIN Walisongo

lpminvest.com Ketatnya persaingan ekonomi global pada saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha, terlebih mahasiswa. Apalagi pada tahun 2015 ini akan diberlakukan adanya pasar bebas ASEAN. Berkat ketekunan dan kreatifnya, Muhammad Ridlwan salah seorang mahasiswa UIN Walisongo Semarang saat ini sedang menekuni usaha propertinya.

Meskipun saat ini Ridwan sedang menjalankan usaha, dia tidak melupakan tanggungjawabnya sebagai mahasiswa. Pria asli Semarang ini mengaku, pengalaman bisnisnya diperoleh ketika membantu bisnis kedua orang tuanya hingga akhirnya dia menjalankan usahanya sendiri.

”Saat ini saya sudah menjalankan usaha sendiri selama satu tahun. Sebelumnya saya ikut orang tua berbisnis selama empat tahun. Jadi bisa dibilang saya melanjutkan bisnis kedua orang tua saya. Namun saya punya prinsip sendiri, enggak semuanya tergantung pada orang tua. Saya mencoba menjalankan bisnis ini sendiri. Ya itung-itung sebagai latihan,” tutur mahasiswa semester enam tersebut. Rabu, (4/3/2015).

Pria yang akrab dipanggil “Hab-hab” itu adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo. Sebelumnya ia juga pernah berbisnis rental mobil. Namun usaha tersebut tidak ia lanjutkan karena mengganggu aktifitas akademiknya.

”Sebelum usaha properti, dulu saya pernah punya usaha rental mobil. Saat itu nilai akademik saya turun karena banyak melayani pelanggan rental saya. Akhirnya usaha rental mobil terpaksa saya sudahi,” ungkapnya.

Menurut Ridlwan, bisnis properti jauh lebih menguntungkan. Keuntungan penjualan rumah yang diperoleh bisa mencapai dua kali lipat dari modal awal.

”Untuk membuat satu rumah butuh uang lima puluh lima juta. Mulai dari beli tanah, membangun rumah, dan pemasaran, jika semuanya dilakukan sendiri maka untungnya akan lebih besar.” terang pria berbadan gemuk itu.

”Saya sudah menjual empat buah rumah. Dua rumah rencananya mau saya jual lagi. Luas tanahnya 84 meter persegi, tipe 65. Untuk menjual satu rumah tipe 86 dengan modal lima puluh lima juta tadi, saya bisa jual seharga seratus delapan puluh juta. Itu sudah termasuk laba. Kalau ikut pengembang PT. sih sudah lebih dari lima puluh rumah yang terjual.” terang Ridlwan.

Sebagai mahasiswa FEBI, Ridwan mengharapkan agar teman-temannya tidak takut berwirausaha sejak menjadi mahasiswa.

”Saat ini kebanyakan orang takut gagal, belum apa-apa orang sudah menyerah dengan satu kegagalan saja. Karena takut gagal akhirnya usahanya berhenti. Coba kalau kita optimis, pasti ada jalan. Sukses itu milik kita semua, bukan hanya milik orang kaya saja,” Imbuh Ridlwan untuk menutup percakapan. (Tatang/Ulya_Invest).

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FEBI Lepas 142 Wisudawan

    FEBI Lepas 142 Wisudawan

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang melepas 142 wisudawan pada Pelepasan Wisuda Ke-10 dan Pengukuhan Keluarga Alumni (KALAM) FEBI Periode 2018-2022, bertempat di Ballroom lantai 5 Harris Hotel Semarang. Senin, (4/3/2019). Berdasarkan laporan Ali Murtadho, Wakil Dekan I Bidang Akademik, wisudawan dari S2 Ekonomi Syariah sebanyak 8 orang. Adapun wisudawan […]

  • Tips Bertahan Hidup Bagi Pengusaha di Tengah Pandemi Corona

    Tips Bertahan Hidup Bagi Pengusaha di Tengah Pandemi Corona

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Aktivitas ekonomi tidak luput dari dampak penyebaran virus corona yang dari hari ke hari semakin mengkhawatrikan. Akibatnya, banyak pengusaha terancam gulung tikar karena omzet berkurang drastis. Hari ini dunia ditempa musibah virus bernama Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Wabah penyakit yang berasal dari Wuhan, Cina ini sekarang sudah merebak ke seluruh dunia. Menurut data dari […]

  • Guna Menghemat Dana Pemerintah, UIN Walisongo Gunakan Tenaga Out Sourching

    Guna Menghemat Dana Pemerintah, UIN Walisongo Gunakan Tenaga Out Sourching

    • calendar_month Sab, 12 Sep 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpmInvest-Mulai tanggal 01 Juni 2015, Semua tenaga keamanan atau satpam yang ada di UIN Walisongo secara serentak berganti dengan yang baru. Banyak yang bertanya tanya mengenai kebijakan tersebut, apalagi setelah melihat beberapa satpam yang dulu  kini beralih profesi. Satpam tersebut berjumlah dua puluh tujuh orang, diantaranya tiga belas satpam yang telah menjadi  pegawai negeri (PNS) […]

  • Peluk Lara dalam Asa

    Peluk Lara dalam Asa

    • calendar_month Jum, 2 Jun 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Peluk Lara dalam Asa Oleh : Ummi Zahrotun N Kaki yang hampir tak kuat berpijak Telinga yang hampir saja tuli Lisan yang hampir saja membisu Raga yang hampir saja goyah Hati yang hampir saja mati Angan-angan yang hampir saja musnah Perjalanan berkelana ini sungguh melelahkan, Tuhan Kelana ini hanya dipenuhi dengan ketidakmungkinan Kelana ini hanya […]

  • Tim KKN MIT Ke-IX Posko 59 UIN Walisongo Usai Lakukan Edukasi dan Proteksi Bullying

    Tim KKN MIT Ke-IX Posko 59 UIN Walisongo Usai Lakukan Edukasi dan Proteksi Bullying

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 57
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Maraknya Bullying pada anak menjadi latar belakang sosialisasi Bullying dan proteksi. Sosialisasi ini sebagai bukti pengabdian masyarakat TIM KKN Mandiri Insisiatif Terprogram (MIT) posko 59 UIN Walisongo Semarang di SDN Tlogorejo 3, Karangawen, Demak. Senin (03/02/2020). “Sosialisasi ini merupakan inisiatif dari divisi pendidikan yang menjadi salah satu program kerja kami. Tujuan diadakan kegiatan ini […]

  • Jayakan Desa, Pondasi Membangun Indonesia Raya

    Jayakan Desa, Pondasi Membangun Indonesia Raya

    • calendar_month Sel, 16 Jan 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Judul buku          : Membangun Indonesia dari Desa Penulis                 : Prof. Gunawan Sumodiningrat dan Ari Wulandari Penerbit               : Media Pressindo Tahun`                : 2016 Tebal                    : xxi + 262 halaman Peresensi             : Amimah Ulul Mualifah Demi kemajuan Indonesia, pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia secara merata, tidak hanya di perkotaan […]

expand_less