lpminvest.com – Kordinator aksi dari Aliansi Semarang Raya Cornelius Gea ancam pemerintah daerah akan membawa massa aksi lima kali lipat jika tidak penuhi hasil kesepakatan unjuk rasa hari ini di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Selasa (24/09/2019).
“Kalau sampai nanti dilantiknya presiden bulan depan aspirasi-aspirasi rakyat tidak dipenuhi, maka kami berkomitmen akan membawa masa lima kali lipat turun ke jalan dan ke Jakarta untuk menuntut kedaulatan rakyat,” tegasnya saat ditemui kru lpminvest.com.
Gea menyebutkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo harus berkomitmen setelah penandatanganan press rilis. Ia berharap Ganjar akan benar-benar menyampaikan aspirasi rakyat sampai ke pemerintah pusat.
Baca juga: Gerbang Kantor Dijebol, Ganjar Akhirnya Temui Massa
Ia mengungkapkan massa aksi hari ini sekitar 3000 orang yang didominasi oleh mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat. Mereka diantaranya berasal dari kota Semarang, Demak, Salatiga dan Purwokerto.
Gea juga menyayangkan banyak universitas yang melarang mahasiswanya ikut turun aksi. Ia beranggapan pelarangan tersebut merupakan bentuk pelecehan nilai-nilai pendidikan karena sejatinya pendidikan itu mengajarkan dan mengabadikan keadilan.
Selain itu, ia juga kecewa dengan adanya opini publik yang menyebut aksi kali ini ditumpangi oleh oknum-oknum tertentu di belakangnya.
“Kami sangat menyesali ada beberapa pihak yang menggiring opini publik seakan aksi ini ditunggangi oleh beberapa oknum. Anggapan itu sangat menyakiti hati teman-teman. Padahal aksi kali ini kami patungan dan murni tujuannya untuk menuntut kedaulatan rakya terpenuhi,” ungkap Gea. (i)