lpminvest.com- Guna memperingati Hari Ulang Tahun yang ke 50-nya, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wedi, Klaten, Jawa Tengah menyelenggarakan acara Camp Kebangsaan Pemuda Lintas Iman, bertajuk “Kita Bersaudara”. Camp tersebut diselenggarakan pada 3-4 November 2018, bertempat di Dodiklatpur Kodam IV Diponegoro, Glodogan, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
Camp yang diikuti sekitar 280 pemuda itu bertujuan untuk mengajak pemuda Indonesia agar bisa menjadi pemuda yang bisa menghargai perbedaan, bersikap toleran dan selalu berpikir positif. “Jadi pulang dari sini diharapkan bisa jadi agen perdamaian,” kata Rian Pandu Bagaswara, Pendeta Gereja Jawa Kristen yang juga ketua steering committee saat diwawancarai kru lpminvest.com. Minggu, (04/11/18).
Rian Pandu Bagaswara pun berpesan agar pemuda Indonesia terus memperjuangkan hal yang baik, sehingga NKRI tetap jadi NKRI dan Pancasila tetap jadi Pancasila.
Yana Kumara, salah satu peserta camp mengaku tertarik mengikuti camp pemuda lintas iman. “Pertamanya itu ajakan, tapi lama-lama tertarik dan juga jadi pembelajaran agar tahu cara menghormati dan toleransi atas sesama. Ke depannya semoga acara bisa lebih efisien khususnya dalam segi waktu karena kasian yang tinggal jauh,” ujar siswi dari salah satu SMK di Solo.
Camp Kebangsaan tersebut diikuti pemuda dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam, Kristen, dan Katholik. Selain itu juga dari berbagai organisasi kemasyarakatan, diantaranya Gusdurian, pemuda Hindu dan pemuda Buddha, bahkan juga pelajar.
Dalam acara tersebut juga diadakan diskusi dengan menghadirkan Afi Nihaya Faradisa, pegiat dan praktisi sosial media; Aan Anshori, koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) dan penggerak Gusdurian Jombang; Gus Marzuki, Ketua PC GP ANSOR Klaten, serta Leonard Andrew Imanuel, Pendeta GKI Sidoarjo. (Alif_[i])
