Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » ARTIKEL » Tarif Trump 32%: Pemicu Lompatan Ekonomi Indonesia?

Tarif Trump 32%: Pemicu Lompatan Ekonomi Indonesia?

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Kebijakan terbaru Donald Trump menaikkan tarif impor kepada beberapa negara menjadi perbincangan pasar global karena berpotensi mengubah lanskap perdagangan internasional, kekhawatiran akan perang dagang dan berdampak signifikan terhadap pantai rasokan serta pertumbuhan ekonomi berbagai negara. Salah satu kebijakan ini yaitu menaikkan tarif impor kepada Negara Indonesia menjadi 32 persen. Sebagai mitra dagang dari Amerika Serikat (AS), Indonesia jelas terkena dampaknya. Namun, di balik tantangan ini tersembunyi peluang besar untuk melakukan lompatan ekonomi jika kita mampu bertindak strategis.

Faktanya, Amerika Serikat selama ini menjadi penyumbang terbesar bagi surplus perdagangan Indonesia yang mencapai hampir 16 miliar dolar Amerika pada tahun 2024. Kebijakan tarif yang baru ini tentu akan berdampak langsung terhadap sektor-sektor andalan ekspor Indonesia seperti tekstil, elektronik, dan minyak sawit mentah atau CPO. Namun, hal inilah yang akan menjadi momentum untuk bertransformasi dari sekadar pemasok bahan mentah menjadi ekonomi berbasis nilai tambah. Maka dari itu, agar Indonesia bertahan menghadapi tantangan ini, ada tiga langkah dari Presiden yang bisa ditempuh.

Pertama dengan mengurangi ketergantungan pada pasar AS. Ketergantungan yang terlalu besar pada satu pasar menjadikan ekonomi rentan terhadap kebijakan proteksionis. Langkah strategis Presiden Prabowo bergabung dengan BRICS patut diapresiasi. Kelompok ekonomi ini menguasai 40 persen perdagangan global dan membuka peluang ekspor baru ke China, India, Brasil, dan negara ekonomi berkembang lainnya. Diversifikasi pasar harus dipercepat agar Indonesia tidak terjebak dalam gejolak kebijakan proteksionis AS. Dengan memperluas pasar ekspor, Indonesia bisa mengurangi dampak negatif dari tarif tinggi AS dan memperkuat daya saingnya di pasar internasional.

Kedua yaitu dengan menggenjot hilirisasi industri. Bergantung pada ekspor bahan mentah membuat Indonesia sulit keluar dari jebakan ekonomi berpendapatan menengah. Kesuksesan transformasi nikel dari bahan mentah bernilai 3,7 miliar dolar AS menjadi produk turunan senilai 34 miliar dolar AS harus menjadi contoh. Sektor strategis seperti CPO, batu bara, dan hasil kelautan wajib mengikuti jejak ini. Dengan hilirisasi, nilai ekspor bisa melonjak, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan pada komoditas primer. Indonesia harus memperkuat kebijakan industri agar produk dalam negeri memiliki daya saing lebih tinggi dan memberikan nilai tambah lebih besar sebelum diekspor.

Dan yang ketiga yaitu menguatkan ekonomi domestik. Ketahanan ekonomi tidak hanya bergantung pada ekspor, tetapi juga pada daya beli masyarakat dalam negeri. Konsumsi lokal menyumbang 54% dari PDB Indonesia, membuktikan bahwa pasar dalam negeri adalah tulang punggung ketahanan ekonomi. Program seperti Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa bisa menjadi pendorong perputaran uang di level grassroots. Jika daya beli rakyat meningkat, industri dalam negeri akan tumbuh, dan fondasi ekonomi pun semakin mandiri. Meningkatkan ketahanan ekonomi domestik juga berarti memperkuat industri kecil dan menengah agar lebih berdaya dalam menghadapi tekanan ekonomi global.

Kebijakan tarif impor ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan menjadi titik balik bagi Indonesia untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Jika diplomasi dagang dengan AS menemui jalan buntu, fokus harus beralih ke tiga strategi tadi: hilirisasi, diversifikasi pasar, dan penguatan domestik. Masa depan ekonomi Indonesia tergantung pada respons pemerintah dan pelaku usaha. Pilihannya jelas, terpuruk oleh proteksionisme AS atau bangkit dengan kemandirian. Untuk yang terakhir, konsistensi kebijakan dan keberanian melindungi kepentingan nasional adalah kuncinya.

Tarif 32% bukanlah bencana jika dijadikan katalis perubahan. Justru, inilah saatnya Indonesia berlari bukan sekadar merangkak untuk menuju ekonomi yang lebih tangguh dan berdaulat.


Referensi:

1.Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

2. Waka MPR Sebut Pentingnya Diplomasi Perdagangan untuk Respons Tarif Impor AS

3. Prabowo Telah Siapkan Tiga Gebrakan Hadapi Tarif Impor Trump

4. Tarif Impor AS, Momentum Hidupkan Industri Hilir Dalam Negeri

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Umroh Gratis dan Sepeda Jadi Hadiah Utama

    Umroh Gratis dan Sepeda Jadi Hadiah Utama

    • calendar_month Jum, 9 Des 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Penyelenggaraan jalan sehat yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dalam rangka perayaan hari lahir FEBI yang ke-9 menghadirkan berbagai doorprize menarik untuk para peserta jalan sehat pada jumat (9/12/2022) di Lapangan Febi UIN Walisongo Semarang. Peserta jalan sehat diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas academica dengan start dan finish di […]

  • FORSHEI Adakan Kelas Asah Skill; Peningkatan Kapabilitas Kepenulisan Mahasiswa

    FORSHEI Adakan Kelas Asah Skill; Peningkatan Kapabilitas Kepenulisan Mahasiswa

    • calendar_month Ming, 24 Okt 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 37
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Minggu, (24/10/2021) Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (FORSHEI) UIN Walisongo mengadakan Kelas Asah Skill dengan mengusung tema “Meningkatkan Kapabilitas dalam Kepenulisan sebagai Langkah Aktualisasi Diri.” Acara dilaksanakan menggunakan media zoom meeting, diikuti oleh mahasiswa FEBI dan dihadiri pembicara seorang jurnalis dari Suara Merdeka. Tujuan dilaksanakannya acara ini untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi peserta […]

  • LPM INVEST Resmi Terbitkan 4 Majalah Oikos

    LPM INVEST Resmi Terbitkan 4 Majalah Oikos

    • calendar_month Jum, 1 Okt 2021
    • account_circle admin1
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam pers, Semoga pembaca setia produk LPM Invest terkhusus Majalah Oikos senantiasa dalam keadaan sehat. Aamiin. Pada Minggu (26/9/2021), Majalah Oikos Edisi 6, 7, 8, dan 9 telah terbit. Adapun dari keempat majalah tersebut mengangkat tema: Pertama, Sertifikasi Halal Wajib Tapi Tak Siap; Kedua, Warung Makan Etnik, Wujud Identitas Kultural dan Pergulatan […]

  • Parade Budaya Tetap Berjalan Meski Waktunya 2 Menit

    Parade Budaya Tetap Berjalan Meski Waktunya 2 Menit

    • calendar_month Ming, 6 Agu 2023
    • account_circle admin1
    • visibility 34
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Parade Budaya merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) 2023 dimana organisasi daerah (ORDA) menampilkan pertunjukan yang berhubungan dengan daerahnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, (6/8/2023) di lapangan utama kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo serta bersamaan dengan visit Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Salah satunya yaitu penampilan dari ORDA Keluarga Mahasiswa […]

  • Dekan FEBI Dapat Kejutan di Acara Penglepasan Wisuda

    Dekan FEBI Dapat Kejutan di Acara Penglepasan Wisuda

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 38
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, Imam Yahya mendapat kejutan dari para calon wisudawan FEBI.  Senin, (26/8/2019). Saat sedang serius menyampaikan sambutan di depan 274 calon wisudawan, lampu Ballroom lantai 5 Haris Hotel yang merupakan tempat acara Penglepasan Wisudawan FEBI tiba-tiba redup. Meski lampu dalam keadaan temaram, Imam Yahya […]

  • Pengumuman Seleksi LPM Invest 2019

    Pengumuman Seleksi LPM Invest 2019

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Salam Pers. Berdasarkan tes seleksi yang telah dilakukan sebelumnya dan pertimbangan hasil tes seleksi oleh LPM Invest, berikut kami sampaikan nama-nama yang lolos seleksi kru magang LPM Invest 2019: Agie Darmawan Ryanji Harimansyah Pedi Pratama Dimas Aji Mahendra Khomsin Nuril Hakim Hidayatul Ulum Alvi Shafira Khoiri Nuriya Alya Rahma Falasifah Annisa Shorea Pinanga Aprilia Nur […]

expand_less