Tak ada bahan,
Kalimatku habis
Sedari aku menjudulkan namamu
Bagaimana bisa merangkai kata
Sedang engkau lebih indah
Dari syair-syair para pujangga
Tak ada bahan,
Tintaku kering
Seiring aku mengaksarakan namamu
Bagaimana mau bersajak
Sedang kasihmu terlampau luas untuk kujejak
Tak ada bahan,
Kertasku raib
Sejak kuniatkan untuk menulismu
Bagaimana mampu menulis bait
Sedang di setiap larik
Yang terlintas adalah darah
Mengingat masa mulaku menghirup hawa dunia
Lagi-lagi tak ada bahan
Bagaimana aku mau menulis
Sedang engkau puisi yang tak pernah habis,
Madre
*Madre berarti Ibu (dalam bahasa Spanyol)