Kelompok 93 KKN RdR Ciptakan Mars untuk TPQ Miftahul Huda sebagai Cenderamata

WhatsApp Image 2020-11-04 at 11.49.52 AM

lpminvest.com– Selasa (3/11/20) Kelompok 93 Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) ke-75 UIN Walisongo mengajar di Taman Pendidikan Alquran (TPQ). Hal tersebut dalam rangka program kerja kelompok sebagai bentuk pengabdian di bidang pendidikan dan dakwah. Pengabdian ini dilaksanakan di TPQ NU 27 Miftahul Huda yang berlokasi di Dusun Welang, Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal selama empat minggu.

TPQ NU 27 Miftahul Huda adalah salah satu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan LP Ma’arif dan berfungsi sebagai tempat belajar membaca, menulis, dan memahami dasar-dasar agama Islam, khususnya Alquran bagi anak-anak. Memiliki empat kelas, TPQ ini membagai kluster belajar menjadi 4, yaitu A hingga D, berdasarkan kemampuan santri.

Kehadiran Mahasiswa KKN di TPQ NU 27 Miftahul Huda disambut hangat oleh santri, wali santri, serta ustadz/ustadzah.

“Saya senang ada yang KKN di sini. Anak-anak jadi lebih semangat belajar,” tutur Umi Habibah, salah satu ustadzah di sana. Penuturan ini bukan tanpa dasar karena selama mengabdi di TPQ NU 27 Miftahul Huda, mahasiswa KKN memberikan metode pembelajaran baru berupa variasi nyanyian dan tepuk tangan dengan muatan pesan moral dan agama.

Usia Santri TPQ NU 27 Miftahul Huda berkisar antara 3 sampai 6 tahun. Pada rentang usia ini, anak-anak lebih suka bermain dan sering kehilangan konsentrasi saat belajar, dampaknya kelas menjadi tidak kondusif dan riuh. Penerapan metode bernyanyi dan tepuk tangan mampu meningkatkan konsentrasi para Santri TPQ saat belajar, bahkan metode ini dapat meredam keriuhan.

Mengetahui hal di atas, Ustadz Mahdi, S.Pd., selaku Kepala TPQ, secara khusus meminta kepada Safaroh, salah satu Mahasiswa KKN dari Kelompok 93 untuk membuat lagu tentang TPQ NU 27 Miftahul Huda. Tanpa pikir panjang, Safa menyanggupi permintaan itu.

“InsyaAllah, akan kami buatkan. Nanti saya akan berdiskusi bersama teman-teman” ujarnya.

Akhirnya, pada hari Selasa, 3 November 2020, Mars Miftahul Huda karya Kelompok 93 KKN dengan aransemen buatan Cak Vito Al Dawungi diperdengarkan di depan seluruh santri dan ustadz/ustadzah TPQ NU 27 Miftahul Huda.

“Semoga persembahan dari kami dapat menjadi kenang-kenangan yang bagus dan saya mewakili teman-teman ingin berterima kasih atas sambutan baik dari adik-adik dan para ustadz serta ustadzah selama kami di sini,” papar Jauhari selaku koordinator kelompok 93 sebelum menyerahkan dokumen rekaman.

Mars Miftahul Huda dilantunkan secara bersama-sama oleh Mahasiswa KKN, santri TPQ, dan ustadz/ustadzah serta wali santri berulang-ulang. Selanjutnya, beberapa perwakilan dari santri TPQ dan ustadz/ustadzah melantunkan mars tersebut di depan seluruh yang hadir. Launching Mars Miftahul Huda berlangsung meriah, karya ini pun diapresiasi langsung oleh Kepala TPQ NU 27 Miftahul Huda.

“Dari dulu sebenarnya saya sudah ingin buat lagu untuk TPQ. Tapi kreativitas orang-orang tua seperti kami ini kan beda sama yang muda, ya. Jadi, saya berterima kasih karena Mas dan Mbak sudah mau membuatkan kami lagu yang sangat bagus seperti ini. Insyaallah ini akan dipakai setiap ada acara atau pun haflah akhirussanah”, papar Mahdi.

Ustadz Mahdi pun mengungkapkan bahwa Mars Miftahul Huda ini merupakan cenderamata atau kenang-kenangan yang tidak ternilai harganya karena di dalamnya mengandung Hak Kekayaan Intelektual. Kecerdasan tidak bisa ditukar dengan apapun, bahkan uang sebanyak apapun. Kreativitas adalah sumber karya tanpa batas. Nida_[i]

Berikut potongan marsnya;

Kami Santri, miftahul Huda

Iman dan taqwa pada Sang Esa

Mengamalkan agama

Cinta pada sesama

Berbakti pada ayah bunda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *