Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SASTRA » CERPEN » Langkah kecil Menuju Mimpi

Langkah kecil Menuju Mimpi

  • account_circle admin1
  • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
  • visibility 92
  • comment 0 komentar

Oleh : Miftakhu Rozaq

Di sebuah desa kecil, tinggal seorang pemuda bernama Arif. Ia dikenal sebagai sosok yang rajin dan penuh semangat meski hidup dalam keterbatasan. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani, sedangkan ibunya hanya menjual gorengan di pinggir jalan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Arif punya satu mimpi besar: menjadi seorang pengusaha sukses dan membantu keluarganya keluar dari kemiskinan.

Setiap hari, sepulang sekolah, Arif membantu ibunya menjajakan gorengan. Di saat teman-temannya bermain, ia justru sibuk menggoreng pisang dan tahu, lalu berjalan keliling kampung untuk menjual dagangannya. “Gorengan… gorengan hangat!” seru Arif sambil tersenyum kepada setiap orang yang ditemuinya. Rasa lelah dan panasnya matahari tidak ia pedulikan. Baginya, ini adalah langkah kecil yang harus ditempuh demi mimpi besarnya. Namun, kehidupan tak selalu berpihak pada Arif. Suatu hari, ibunya jatuh sakit. Penghasilan dari gorengan pun berhenti. Ayahnya hanya bisa bekerja setengah hari karena usianya yang semakin tua. Arif merasa gelisah. “Bagaimana caraku membantu mereka?” gumamnya sendirian di malam yang sunyi.

Keesokan harinya, Arif memutuskan untuk menjual jajanan di sekolahnya. Dengan sisa uang tabungan, ia membeli bahan-bahan sederhana: pisang, tepung, dan minyak. Ia bangun lebih pagi, membantu ayahnya menggoreng, lalu membawa jualannya ke sekolah. Meski awalnya teman-teman mengejeknya, Arif hanya tersenyum dan tetap menjajakan dagangannya.“Kalau mau sukses, harus mulai dari yang kecil, kan?” katanya sambil tertawa kecil kepada teman yang mengejeknya.

Hari demi hari berlalu. Lambat laun, teman-teman mulai membeli jajanan Arif karena tahu rasanya enak. Bahkan gurunya pun ikut mendukung dengan membeli gorengan buatannya. Dengan keuntungan kecil yang dikumpulkan setiap hari, Arif membantu biaya pengobatan ibunya dan menabung untuk masa depan.

Beberapa tahun kemudian, berkat semangat pantang menyerah, Arif berhasil mendapat beasiswa kuliah di bidang ekonomi. Kisah perjuangannya menyebar luas, bahkan ia mulai dikenal sebagai motivator muda di kampungnya. Saat wisuda, ia berdiri di podium dengan penuh haru. “Semua ini berawal dari mimpi kecil dan langkah-langkah sederhana. Jangan pernah berhenti berjuang!” ujarnya di hadapan banyak orang.Kini, Arif tumbuh menjadi seorang pengusaha sukses yang membangun usaha makanan ringan skala nasional. Di setiap kemasan produknya, ia selalu menyematkan tulisan: “Mimpi besar dimulai dari langkah kecil dan kerja keras.”

Desa kecil yang dulu menjadi saksi perjuangannya kini berubah. Ia membuka lapangan pekerjaan untuk para tetangga, membantu keluarga yang kesulitan, dan membangun sekolah gratis untuk anak-anak yang ingin menggapai mimpi seperti dirinya.
Bagi Arif, kesuksesan bukan hanya tentang dirinya, melainkan tentang mengubah hidup banyak orang. Dan semua itu berawal dari keberaniannya untuk melangkah meski dalam keterbatasan.

[Pengurus Invest Website Periode 24/25]
  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terorisme; Ideologi dan Ekonomi   

    Terorisme; Ideologi dan Ekonomi  

    • calendar_month Sen, 18 Jan 2016
    • account_circle admin1
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Selepas terjadinya ledakan bom di kawasan sarinah Jakarta menimbulkan berbagai macam hipotesa terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya terorisme, antara faktor tersebut adalah sejarah, politik, ideologi, maupun ekonomi. Walaupun sebenarnya belum ada yang bisa memastikan penyebab terjadinya aksi terorisme. Secara pasti. Namun demikian, di antara faktor-faktor tersebut, ada dua faktor yang menurut penulis menjadi faktor […]

  • Umar Chapra dan Mannan; Utang Negara dalam Anggaran Defisit

    Umar Chapra dan Mannan; Utang Negara dalam Anggaran Defisit

    • calendar_month Ming, 14 Jun 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Sedari kecil, anak bangsa selalu dibubuhi dengan istilah gemah ripah loh jenawi toto tentrem kerto raharjo. Aset kekayaan sumber daya alam yang melimpah selalu digadang-gadang, bahkan sampai lupa mendidik pribadi yang memiliki profesionalitas tinggi yang dibekali dengan amanah. Krisis keimanan sangat sulit untuk ditaklukkan. Bagaimana mau menyanggah pernyataan ini? Jika realita kerap membawa kita untuk […]

  • Bazar; Wujud Karya di Harlah FDK

    Bazar; Wujud Karya di Harlah FDK

    • calendar_month Sel, 10 Apr 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 28
    • 0Komentar

    lpminvest.com –  Guna menunjukkan karya mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FDK menggelar bazar dalam acara semarak hari lahir (harlah) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ke 48, bertajuk “Bersatu Membangun Indonesia dengan Karya”. Senin, (9/4/2018). Sesuai dengan tema tersebut, panitia pelaksana acara, Ainis menuturkan bahwa serangkaian acara dalam semarak harlah FDK bertujuan untuk memperlihatkan bahwa mahasiswa […]

  • Menteri Agama Resmikan UIN Walisongo

    Menteri Agama Resmikan UIN Walisongo

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 36
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah diresmikan oleh Menteri Agama (Menag-red), H. Lukman Hakim Syaifudin, di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo. Senin, (06/04/2015). Acara yang dihadiri oleh Menag, Gubernur Jawa Tengah, dan juga Rektor Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia ini, selain peresmian UIN juga dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-45 UIN Walisongo. Prof. […]

  • Semua Berawal Dari Pesantren di Pandeglang

    Semua Berawal Dari Pesantren di Pandeglang

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Usai Ujian Nasional SD, waktunya bagi saya untuk mencari sekolah baru ke jenjang pendidikan SMP. Setelah beberapa sekolah saya kunjungi, keputusan jatuh di Sekolah Negeri yang menurutku cukup bagus di daerah Bekasi. Setelah beberapa hari datanglah brosur Pondok Pesaantren dari salah satu teman saya. Akhirnya, orang tua memberikan usulan agar mondok saja. Sempat terpikir kala […]

  • Kelompok 53 KKN RdR Lakukan Pendampingan Ngaji untuk Lansia

    Kelompok 53 KKN RdR Lakukan Pendampingan Ngaji untuk Lansia

    • calendar_month Sel, 27 Okt 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 47
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Selasa (27/10/2020) Tim Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) ke-75 Kelompok 53 UIN Walisongo Semarang menggelar pendampingan ngaji bersama para ibu usia lanjut (lansia). Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Roudlotul Jannah, Perumahan Bank Niaga, Tambakaji, Ngaliyan. Para ibu lansia membuktikan ungkapan menuntut ilmu tak kenal usia. Sebab […]

expand_less