lpminvest.com- Pelaksanaan Sidang Senat terbuka Wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berlangsung ramai dengan adanya Penyambutan Wisudawan. Salah satunya dari mahasiswa Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI). Acara ini berlangsung meriah, wisudawan diarak mulai dari Landmark menuju depan Gedung Rektorat pada Rabu, (08/11/2023).
Kegitan ini menjadi tradisi setiap tahun sebagai bentuk apresiasi untuk kelulusan kakak tingkat mereka, meskipun di tengah teriknya matahari yang menyengat. Sepuluh wisudawan menyampaikan kesan dan pesannya di depan gedung Rektorat yang disaksikan oleh segerombolan mahasiswa prodi ISAI.
Rian Fadhilah selaku Jenderal atau Ketua Askara Jenggama (ASKAGAMA) mengungkapkan bahwa tradisi ini telah lama redup dan diaktifkan kembali. Tujuannya agar memotivasi mahasiswa untuk semangat mengerjakan Stupa Arsitekturnya. Rian menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan tidaklah mudah, karena latihan yang harus dilakukan secara terus-menerus guna menyukseskan acara di hari-H.
“Persiapannnya yaitu latihan setiap hari, bahkan satu minggu sebelum acara wisuda itu kita latihan dengan optimal biar meriah. Kami latihan sampai dibentuk kepengurusan untuk mengkoordinasi para anggota serta wisudawan yang akan dijemput, agar disaat penjemputan terkondisikan antara wisudawan dan anggota” ungkapnya.
Salma Safira selaku wisudawan mengaku sangat bangga menjadi bagian dari prodi ini. Momen ini menjadi kenangan sebelum meninggalkan kampus. Ia juga merasa senang ketika diapresiasi adik tingkat, karena untuk menyelesaikan tugas akhir di ISAI lebih sulit dibandingkan prodi lainnya.
“Rasanya pasti senang ya, kita sebagai kakak tingkat diapresiasi oleh adik tingkat dan diberi momen seperti ini bisa menjadi kenangan tersendiri. Karena di prodi ISAI ada tugas akhir berupa desain,” ujarnya. Fitrotun&Fatih&Reza_[i]