Pelatihan Metopen Kuantitatif dengan SPSS LPM Invest; Libas Tuntas Skripsi

(Foto bersama peserta, panitia, dan pemateri selepas acara)
(Foto bersama peserta, panitia, dan pemateri selepas acara)

lpminvest.com- Sabtu, (19/3/2022) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Invest Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo gelar Pelatihan Metopen Kuantitatif dengan SPSS. “Libas Tuntas Skripsi” dilaksanakan di Gedung G, Ruang G4-G5 area FEBI UIN Walisongo. Mendatangkan narasumber yang expert di bidangnya, acara pelatihan diramaikan oleh para mahasiswa sebagai upaya persiapan untuk tugas akhir skripsi nanti.

Pimpinan Umum LPM Invest, Sofiyatun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia dan berharap acara akan bermanfaat bagi peserta yang berpartisipasi.
“Apresiasi saya haturkan kepada panitia. Terima kasih atas kinerjanya untuk pelatihan SPSS ini, semoga dapat menjadi amal jariyah dan manfaat bagi sesama,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan pula tujuan dan harapan atas terselenggaranya pelatihan SPSS ini yang merupakan bagian dari sikap kritis mahasiswa.
“Acara pelatihan Libas Tuntas Skripsi ini bertujuan untuk menjaga budaya literasi dan sikap kritisa yang ada pada mahasiswa. Nantinya akan bermanfaat bagi keilmuwan mahasiswa sebagai bagian dari dunia akademik dimana nantinya akan memperoleh dan mengolah data. Tidak hanya itu, persoalan yang ditemui mahasiswa harapannya dapat teratasi dengan ilmu yang didapat hari ini,” terang Sofiyatun.

Salah satu peserta, Juwatiningsih yang berasal dari Jurusan Akuntansi Syariah UIN Walisongo menyampaikan bahwa acara ini sangat menarik dan panitia sudah mempersiapkannya dengan baik.
“Acaranya menyenangkan karena kita dapat ilmu yang akan bermanfaat nantinya. Kami diajari mengoperasikan SPSS yang dapat diaplikasikan di kelas metopen nanti. Panitia juga menyiapkan acara dengan baik,” ungkapnya.

(Peserta Pelatihan SPSS ‘Libas Tuntas Skripsi’ sedang mengikuti arahan pemateri)

Peserta juga memberikan masukan kepada penyelenggara acara untuk dijadikan evaluasi ke depannya.
“Panitia diharapkan dapat mempersiapkan lagi terkait keperluan pelatihan nantinya, seperti link SPSS agar kami bisa mengunduhnya dari rumah,” ucap Juwatiningsih.

Acara Pelatihan Metopen Kuantitatif dengan SPSS berjalan dengan semestinya, Arief Darmawan selaku narasumber memaparkan materi tentang metodologi penelitian kuantitatif sebagai bekal tugas akhir mahasiswa strata-1 nanti.
“Dalam penelitian kuantitatif ada hal-hal yang perlu diperhatikan, seperti variabel bebas dan variabel terikat. Jika data sudah ada, maka SPSS sangat membantu untuk mengolahnya,” jelasnya.

Acara pelatihan metopen kuantitatif dengan SPSS berjalan selama 30 menit, dengan sesi pelatihan dan tanya-jawab di akhir. Seluruh peserta dan panitia menerapkan protokol kesehatan covid-19 dengan memakai masker dan penggunaan handsanitizer. [i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *