PBAK 2022 UIN Walisongo; Perkuat Kolaborasi, Wujudkan Rekognisi

(Tampak mahasiswa baru mengantre untuk mendapat kertas papermob)
(Nampak Rektor UIN Walisongo sedang membuka PBAK 2022 pada hari pertama)

lpminvest.com– Rabu (3/8/2022), Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo resmi dibuka secara simbolis melalui pemukulan gong oleh Rektor. PBAK 2022 merupakan kegiatan luring pertama bagi mahasiswa baru (maba) setelah dua tahun pandemi. Tema besar PBAK tahun ini “Perkuat Kolaborasi, Wujudkan Rekognisi” diwujudkan dengan berbagai macam maba dari berbeda-beda wilayah.

PBAK tahun ini dilaksanakan secara offline untuk pertama kalinya, mengingat dua tahun lalu dilaksanakan secara daring karena pandemi covid-19. Total peserta PBAK 2022 mencapai 5.316 mahasiswa lokal ditambah dengan 14 mahasiswa internasional dari berbagai negara. Berikut data maba internasional dari berbagai negara:

1 mahasiswa asal negara Liberia

1 mahasiswa asal negara Mesir

1 mahasiswa asal negara Pakistan

8 mahasiswa asal negara Thailand

1 mahasiswa asal negara Yaman

1 mahasiswa asal negara Afghanistan

1 mahasiswa asal negara Malaysia

(Data mahasiswa baru dari berbagai program studi UIN Walisongo)

Tema yang diangkat dalam PBAK tahun ini yakni “Perkuat Kolaborasi, Wujudkan Rekognisi” bertujuan untuk menyatukan mahasiswa yang berbeda daerah, budaya, adat hingga bahasa dalam satu wadah universitas.

“Hal tersebut diharapkan agar bisa mewujudkan prestasi yang gemilang selama menjalani studi di kampus UIN Walisongo,” jelas Dannie Rovie Assan selaku Ketua Panitia PBAK.

Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq melalui sambutannya mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadi pembelajar toleran yang cinta perdamaian melalui untaian pantunnya.

“Duduk bersila diatas dipan

Merenung jauh dari keramaian

Walisongo muda pengawal masa depan

Pembelajar toleran yang cinta perdamaian,” serunya.

Di lain sisi, mahasiswa baru turut mengungkapkan rasa senangnya dikarenakan acara besar PBAK dilaksanakan secara luring.

“Yang jelas cukup senang, Mas. Karena maba 22 diberi kesempatan untuk PBAK offline,” ungkap Adam dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ketika diwawancarai Kru LPM Invest.

(Tampak mahasiswa baru mengantre untuk mendapat kertas papermob)

Ia mengungkapkan bahwa PBAK tahun 2022 ini memberikan kesempatan maba untuk melihat secara langsung teman-teman barunya sekaligus kampusnya.

“Kita bisa mengikuti acara ini untuk bertemu teman-teman baru secara tatap muka, terus bisa mengenal kampus secara tatap muka juga,” tambahnya. Kasyif_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *