lpminvest.com– Santri biasanya selalu diidentikkan dengan hal-hal yang berbau agama saja. Namun melalui seminar nasional (semnas) bertajuk Enterpreneurship Santri, Ikatan Mahasiswa Roudhotul Ulum (IKAMARU) Cabang Semarang memberikan mindset baru terkait peranan santri dalam bidang ekonomi. Semnas tersebut bertempat di DPW PPP Mangkang. Jumat, (09/12/2017).
“Di zaman yang semakin modern saat ini, banyak orang kesulitan mencari pekerjaan. Maka, mulai sekarang mari kita sebagai santri mengubah mindset kita. Jangan hanya mencari pekerjaan tapi membuka lapangan pekerjaan,” ujar Luqman Hakim selaku ketua umum IKAMARU Cabang semarang saat menyampaikan sambutan.
Arif Royyan dalam penyampaian meterinya mengatakan bahwa santri harus menguasai bidang ekonomi untuk pertahanan umat Islam. “Sebagai santri dan sebagai umat Islam, kita harus mempelajari ilmu ekonomi, sehingga diharapkan umat Islam tidak hanya kuat dari segi fisik tetapi juga kuat dari segi ekonomi,” tutur pria berpeci hitam tersebut.
Adapun Imam Ali Muharram, salah satu senior iZOURA menyatakan bahwa perlu statement untuk menghilangkan mental pegawai. “Kiai saya pernah bilang, jangan jadi pegawai, santri-santri pun tidak boleh jadi pegawai. Tapi sebenarnya bukan pekerjaan pegawainya yang menjadi bidikan, mental pegawainya yang harus dihilangkan,” ungkapnya.
Di akhir pemaparan materi, ia pun berharap semua peserta, khususnya kaum santri yang hadir dapat memiliki jiwa enterpreneurship setelah mengikuti semnas tersebut. Karena santri tidak hanya bisa mengaji tetapi juga bisa melakukan kegiatan bisnis. (Anis-[i])