
lpminvest.com – Syarifudin Fahmi, selaku Mandataris Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-U) 2018 meluncurkan Nota Keberatan atas Jaminan Kesehatan Nasional yang ditujukan kepada pihak birokrasi UIN Walisongo Semarang. Jum’at, (5/01/2018).
Peluncuran nota ini merupakan tindak lanjut pasca proses audiensi terkait penjelasan teknis JKN-KIS bagi mahasiswa UIN Walisongo bersama tim BPJS kota Semarang yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat lantai 3 kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Kamis, (4/01/2018). Pasalnya, pelaksanaan audiensi yang seharusnya memberi jawaban atas kegelisahan mahasiswa terkait penerapan JKN-KIS pada Kamis lalu, dinilai belum menemukan titik terang.
Nota Keberatan yang bernomor 001/A/DEMA-U/I/2018 tersebut berisi penolakan dan rekomendasi yang diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam penerapan kebijakan yang dilaksanakan pihak Birokrasi UIN Walisongo Semarang. (ulia_[i])
Berikut ini adalah capture Nota Keberatan atas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ;