Ini Empat Kunci Entrepreneur Menurut Arnas Andrarasmara

Grup band Fase UKM Musik UIN Walisongo
Arnas Andrarasmara dan  Shafigh Pahlevi ketika mengisi materi entrepreneurship di acara KRS di alun-alun FEBI. Rabu,(25/9/2019)
Arnas Andrarasmara dan Shafigh Pahlevi ketika mengisi materi entrepreneurship di acara KRS di alun-alun FEBI. Rabu,(25/9/2019)

lpminvest.com– Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnas Andrarasmara dan Praktisi Industri Kreatif, Shafigh Pahlevi hadiri acara Kuliah Rindu Semalam (KRS) yang diinisiasi oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Rabu, (25/9/2019).

Dalam kesempatan itu, Arnas menegaskan bahwa anak muda harus berhati-hati ketika menekuni wirausaha.

“Ada empat kata kunci untuk menjadi wirausaha yaitu mindset berpikir tidak secara instan, jangan punya mental gratisan, siap atau berani gagal, mengubah hambatan menjadi akses,” terang Arnas

Ia juga menambahkan bahwa ada empat rukun yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur.

“Action, learning, build, effort adalah empat hal yang harus dipegang oleh seorang entrepreneur dan dilakukan secara berulang-ulang,” imbuhnya saat mengisi acara KRS yang berlangsung di Alun-alun FEBI tersebut.

Baca juga : 90 Peserta Ikuti PPL PSAK 24 Imbalan Kerja

Lain halnya dengan Shafigh Pahlevi, ia lebih menekankan para pemuda agar bisa mengambil peran sesuai perubahan zaman.

“Bukan lagi yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Dan anak muda harus mengambil peran untuk berpikir cepat sesuai perubahan zaman,” tutur Shafigh.

Menurut Shafigh, salah satu peran yang bisa dilakukan adalah dengan berkontribusi menyumbangkan ide kreatif.

“Orang kreatif idenya tidak akan mati, karena kita jualan ide,” terangnya.

Tidak seperti acara seminar atau talk show pada umumnya, acara KSR dimulai sejak pukul 17.00 wib dan berakhir sekitar pukul 22.30 wib. Pasalnya, KSR ini merupakan pengganti acara malam inagurasi mahasiswa baru (maba) FEBI yang merupakan ritus tahunan FEBI untuk maba.

“Karena nama kegiatannya Kuliah Rindu Semalam (KRS), maka kita selipkan narasumber yang sudah mahir di bidang entrepreneur. Selain itu juga ada wadah untuk mahasiswa FEBI berjualan,” terang Sochi Ketua DEMA FEBI kepada kru lpminvest.com.

Dalam acara tersebut, Dema FEBI menyediakan tujuh stan di tepi alun-alun FEBI sebagai tempat mahasiswa berjualan, antara lain Kedai Jiro, Ma’e Telur Gulung, Sak Wayah-Wayah, Pristi Kitchen, Ya2 Drink, De Ta, dan Es Tebu Cane Arok.

Grup band Fase UKM Musik UIN Walisongo
Grup band Fase UKM Musik UIN Walisongo

Semakin malam, pengunjung semakin banyak berdatangan karena acara tersebut turut dimeriahkan oleh grup musik asal kota Semarang, Soegi Bornean, Nebulska, Fase, dan UKM FEBI seperti JQH el-Febi’s dan Teater Koin. (Ari_[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *