lpminvest.com- Kamis, (10/9/2020) memasuki hari terakhir PBAK 2020 Online UIN Walisongo Semarang, Mahasiswa baru disuguhkan beberapa pertunjukan ekspo ukm universitas yang mana diakhiri closing ceremony.
Melalui laman youtube DEMA UIN Walisongo Semarang Ahmad Izzuddin Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) melaporkan presentasi mahasiswa baru (maba) yang andil dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Dimana mulai hari senin 7 september-kamis 10 september berdasarkan data yang telah direkap keikutsertaan mahasiswa baru perfakultas yaitu sebagai berikut:
Pertama, jumlah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi 435 yang ikut aktif PBAK411 jadi sekitar 94 persen.
Kedua, jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 392 yang ikut aktif PBAK 373 jadi sekitar 95
persen.
Ketiga, jumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 223 yang aktif ikut PBAK 204, jadi sekitar 94 persen.
Keempat, jumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan (FITK) 526 yang aktif ikut PBAK 497, jadi sekitar 94
persen.
Kelima, jumlah mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) 270 yang aktif ikut PBAK 234 jadi sekitar 90 persen.
Keenam, jumlah mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 545 yang aktif 501 jadi sekitar 91 persen.
Ketujuh, jumlah mahasiwa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) 584 yang aktif ikut PBAK 535 jadi sekitar 93 persen.
Kedelapan, jumlah mahasiswa Fakultas Humaniora dan Ushuludin (FUHUM) 412 yang aktif PBAK 378, jadi sekitar 91 persen.
Izzuddin menegaskan hanya ada 92 persen maba yang turut mengikuti PBAK Online.
“Total keseluruhan dari mahasiswa baru 3387 yang ikut serta PBAK hanya 3117. Jadi sekitar 92 persen,” ungkapnya.
Dalam sambutan Penutupan Imam Taufik Rektor UIN Walisongo Semarang mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang mengikuti PBAK secara sungguh-sungguh dan khidmad.
Sontak audien hening mendengarkan pernyataan kecewa rektor perihal nasib 8 persen maba yang tidak mengikuti PBAK.
“Mereka harus diadakan PBAK kembali dibulan ini juga, semua mahasiswa baru harus memahami tentang UIN Walisongo dan seluk beluknya,” kecamnya.
Diakhir penutupan beliau juga berpesan kepada seluruh mahasiswa terutama mahasiwa baru bahwa tuntutlah ilmu dengam sungguh-sungguh manfaatkan fasilitas yang ada. Jangan jadikan pandemi ini sebagai alasan ketidakmaksimalan kuliah. (Agie, Farhana, Farida)_[¡]
