Sosialisai Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia usai dilaksanakan di Kantor Bank Indonesia cabang kota Semarang. Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai mahasiswa dari universitas sekota Semarang. Kamis (14/11/2019).
Irwan Daud, Departemen Elektronifikasi Bank Indonesia Pusat (Jakarta) memaparkan bahwa GNP adalah sistem untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
“Gerakan Pembayaran Nasional ini akan mendukung terwujudnya Gerakan Nasional Non Tunai. Gerakan ini merupakan terobosan dari Bank Indonesia untuk menghadapi kemajuan teknologi yang sangat pesat. Jadi nantinya masyarakat Indonesia dalam bertransaksi tidak lagi menggunakan uang kartal melainkan dengan uang elektronik,” ungkap Irwan.
Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) ini akan memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
“Dengan adanya sistem GPN ini semua lembaga bank akan terhubung satu sama lain sehingga memudahkan masyarakat Indonesia untuk bertransaksi,” tambahnya.
Irwan menegaskan, untuk mewujudkan GNNT, maka perlu Interkoneksi dan Interopebilitas antarlembaga.
“Jika berhasil terbangun interkoneksi dan interopebilitas antar lembaga maka yang sangat diuntungkan adalah masyarakat Indonesia. Masyarakat bisa bertransaksi elektronik dengan rasa aman, berkualitas dan efisien,” tegasnya.
Adanya sistem GPN ini bisa diterjemahkan ke masyarakat dalam bentuk penurunan biaya administrasi.
“Bank sekarang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transaksi ke luar negeri (principal internasional) lagi. Sehingga diharapkan efisiensi tersebut harus diterjemahkan kemasyarakat dalam bentuk penurunan biaya ke masyarakat baik administrasi, produksi dll,” pungkasnya. (Hendrawan_[i])