lpminvest.com- Setelah beberapa bulan lalu resmi dilantik menjadi rektor baru UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq menginginkan kampusnya lebih go international.
“Saat ini kami memang sudah bergerak di berbagai bidang dan kesempatan. Tujuannya adalah bagaimana menjadikan kampus UIN Walisongo ini lebih bermartabat, dedikasinya lebih menginternasional,” ucap laki-laki berkacamata tersebut kepada kru lpminvest.com. Selasa, (10/9/2019).
Baca juga: Songsong Internasionalisasi Kampus, FEBI Kirim Dosen Ke Pare
Melalui acara Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda Tahun 2019 bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bertajuk “Hijrah Pemuda Berwirausaha Demi Bangsa” ini salah satu jalannya. Kerja sama ini bertujuan mengajak mahasiswa atau alumni agar lebih kontributif untuk bangsa dan negara. Salah satunya dengan menjadi seorang wirausahawan yang berdikari secara ekonomi.
Imam menjadikan Siti Khadijah dan Nabi Muhammad sebagai sosok yang inspiratif dalam berwirausaha. Menurutnya, wirausahawan yang baik adalah orang yang dapat mengoptimalkan potensi diri dan bisa mengelola programnya dengan baik.
“Seorang wirausahawan atau konglomerat atau entrepreneurship yang sukses adalah sosok yang mampu mengoptimalkan potensi-potensi yang lain dalam interpretasinya, tidak dilakukan sendiri-sendiri, pandai mengelola diri dan umat, serta dapat memanejemen programnya sehingga ia dapat melakukan inovasi-inovasi yang terbaik,” jelasnya dalam acara yang diikuti 500 mahasiswa UIN Walisongo dan umum di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. (Rifqi_[i])