Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Ketua ICW; Politisi Muda adalah Pengusir Hantu

Ketua ICW; Politisi Muda adalah Pengusir Hantu

  • account_circle admin1
  • calendar_month Ming, 29 Apr 2018
  • visibility 51
  • comment 0 komentar
Donal fariza sedang menyampaikan materinya diacara "peluang politisi muda di pemilu 2019" Sabtu,28/04/18

Donal Fariz, Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW). (Sumber: google.co)

lpminvest.com– Donald Fariz, Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan apresiasi bagi para politisi muda. Pasalnya mereka telah berani masuk ke dalam rumah berhantu yang diisi hantu para politisi korup. Baginya, politisi muda yang berintegritas dan memiliki kualitas yang akan mengusir para hantu di rumah partai politik (parpol). Sabtu, (28/4/2018).
“Para politisi muda yang sholeh, berintegritas, dan berkualitaslah yang akan mengisi rumah itu agar tidak berhantu lagi. Kan repot kalau hantunya sudah ramai, ditambah politisi muda ikut masuk politik tanpa memiliki background politik, tidak memiliki pendidikan apapun, masuk politik hanya dengan dalih uang ya jadi hantu juga nanti di parpol,” ujarnya pada Diskusi Publik bertema “Peluang Politisi Muda pada Pemilu 2019” di Citradream, Jl. Imam Bonjol No. 187, Semarang.
Maraknya kasus korupsi di Indonesia menjadi sinyal buruknya demokrasi Indonesia. Tidak sedikit elit politik yang melakukan kejahatan politik seperti korupsi. Untuk itu, Donal mengatakan bahwa ICW mendukung gagasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak memperbolehkan mantan koruptor nyaleg. Karena bagaimanapun mantan narapidana koruptor telah melakukan kejahatan secara politik.
“Itu juga bagian dari hak masyarakat. Agar masyarakat tidak lagi disodorkan pada calon yang memiliki kejahatan di masa lalu. Dengan begitu akan membuka kesempatan bagi politisi muda agar tidak berkontestasi dengan orang telah memiliki rekaman kejahatan.
Dalam kesempatan menanggapi pertanyaan dari peserta diskusi, pria asal Sumatera Barat itu berpesan kepada para kaum muda yang hadir pada diskusi publik untuk tidak berpikir dalam tipologi Bandung Bondowoso membangun Candi Prambanan dalam satu malam. Karena menurutnya, bagi politisi muda yang ingin sukses dalam pemilu membutuhkan stepping.
“Ada keringat, uang, tenaga, pikiran yang dikuras, dan jaringan yang dikumpulkan. Ada banyak tahapan. Tidak berhasil sekarang berarti kawan-kawan baru menanam padi. Mudah-mudahan pada 2024 kawan-kawan mulai menanam padinya asal hamanya dibersihkan,” pungkasnya. (Amimah-[i])

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Parade Budaya PBAK: HIMSU Turut Memeriahkan dengan Tari Daerahnya

    Parade Budaya PBAK: HIMSU Turut Memeriahkan dengan Tari Daerahnya

    • calendar_month Rab, 3 Agu 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 44
    • 0Komentar

      lpminvest.com–  Rabu, (3/8/2022) hari pertama Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) berlangsung secara meriah. Terdapat beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan pada hari pertama PBAK. Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjut dengan pertunjukan marching band, kemudian papermob,dan sedikit penampilan maskot dari masing-masing fakultas. Selanjutnya, terdapat penampilan dari beberapa organisasi daerah (ORDA).  Himpunan Mahasiswa Sumatera Utara (HIMSU) ikut […]

  • Apakah Investasi dan Trading Sama?

    Apakah Investasi dan Trading Sama?

    • calendar_month Rab, 23 Mar 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Oleh: M. Shodiq Al Hakim (Wadyabala Invest 2018) Di era sekarang, masyarakat millenial pastinya sudah sering mendengar istilah trading dan investasi. Namun, tahu kah kamu apa itu trading dan investasi? Terkadang kita memang sedikit keliru dalam memaknai trading maupun investasi. Bahkan tak sedikit orang yang menganggap bahwa hal itu sama dan tidak ada bedanya. Faktanya […]

  • ‘Peringati Maulid Nabi’ Tim KKN Kerjasama dengan Pengurus Masjid Jami’ Nurul Islam Ngaliyan Semarang

    ‘Peringati Maulid Nabi’ Tim KKN Kerjasama dengan Pengurus Masjid Jami’ Nurul Islam Ngaliyan Semarang

    • calendar_month Kam, 29 Okt 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 28
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Tim Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) ke-75 Kelompok 49 UIN Walisongo Semarang membantu pengurus masjid  Jami’ Nurul Islam Kelurahan Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). PHBI ini untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rabu (28/10/2020) Nabi Muhammad sangat berarti bagi umat Islam. Beliaulah yang menuntun umat […]

  • Ayah Pahlawan Tanpa Sejata

    Ayah Pahlawan Tanpa Sejata

    • calendar_month Jum, 22 Mar 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Judul : Ayah Penerbit : Republika Penerbit Penulis : Irfan Hamka Tahun terbit : 2013 Tebal : 291 Halaman ISBN : 978-602-8997-71-3 Peresensi : Nabila Rahmania Buku “Ayah” karya Buya Hamka merupakan sebuah karya sastra yang menggugah dan memukau. Dalam buku ini, Buya Hamka menggambarkan hubungan yang mendalam antara seorang ayah dan anak-anaknya melalui berbagai […]

  • Gantikan Atlet Cedera, Anisa Berhasil Sabet Juara

    Gantikan Atlet Cedera, Anisa Berhasil Sabet Juara

    • calendar_month Sab, 22 Sep 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 35
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Atlet Lari Sprint Putra dan Putri Fakultas  Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kembali mengantongi dua medali perunggu dalam perhelatan Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah dan Keterampilan (Orsenik) 2018. Dua atlet yang berhasil menaklukkan jarak 200 meter tersebut ialah Muhamad Hilmi Setiawan dan Anisa Setiana. Sabtu, (22/9/18). Penanggung Jawab (PJ) atlet Lari Sprint, Abdi Ma’rifin Sugeha […]

  • Kalau Saja

    Kalau Saja

    • calendar_month Sel, 21 Jan 2025
    • account_circle admin1
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Oleh: Selvina Idha Alifiani Awan bersama angin mengiringi rintik airMembawa setiap hembusan dingin hingga menusuk kulitKala itu, aku duduk bersandarkan dindingMerasakan tiap tarikan napas, yang keluar dari diriku Aku merenung dalam keheninganMembiarkan ingatan itu kembali mengalirMeratapi setiap detik yang telah berlalu Pikiranku berkelana dalam labirin waktuBerpikir, “Kalau saja kala itu aku diam”Apakah tidak akan jadi […]

expand_less