
lpminvest.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-9 UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi digital marketing untuk peningkatan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Desa Karangasem, Sayung, Demak. Sosialisasi yang diadakan di Balai Desa Karangasem ini diikuti oleh 25 peserta. Minggu, (02/02/2020).
Sosialisasi tersebut, kata Moh Ilham Afaf selaku Koordinator Desa tim KKN dikarenakan melihat peluang UMKM di Desa Karangasem yang sangat besar untuk bisa berkembang. Peluang tersebut bagi Afaf akan semakin besar jika dapat merambah ke digital marketing.
“Kami sudah sedikit membaca tentang (potensi) UMKM yang ada di Desa Karangasem, melihat peluang yang ada kami harap sosialisasi digital marketing ini cocok untuk perkembangan UMKM di sini,” terang Afaf.
Heri Setiawan, ahli digital marketing dan freelancer yang menjadi pembicara pada sosialisasi itu menjelaskan bahwa dalam berbisnis tidak harus sesuai hobi, tetapi lebih kepada menyediakan apa yang dibutuhkan pasar. Adapun agar jangkauan pasarnya bisa lebih luas maka penting untuk memasarkan produk lewat internet (digital marketing).
“Tidak salah orang memilih melakukan bisnis sesuai apa yang disukai dan menjadi hobi, tapi bagi saya lebih kepada bagaimana saya bisa memenuhi kebutuhan pasar sekalipun saya tidak menyukai produk itu, dan pasar tersebut bisa kita temukan di digital market,” jelas pria asal Kendal itu.
Di Desa Karangasem, Sayung, Demak kini sedikitnya telah ada 59 UMKM. Sekitar 25 diantaranya merupakan pengusaha kerupuk.
I’anatu Solihah, salah satu pelaku UMKM mengaku senang dengan diadakannya acara ini karena memberinya wawasan baru tentang marketing. “Saya senang adanya acara ini, bisa menambah wawasan tentang media sosial dan marketing. Tentu bisa memberi gambaran lebih banyak, semoga usaha kerupuk gendar saya bisa berkembang sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya. [i]