Pasar Bulu Sepi Pengunjung, MIK Semar Gelar Gerebek Pasar

Tampak masyarakat sedang antre untuk cek kesehatan gratis di lantai tiga Pasar Bulu.

 

Tampak masyarakat sedang antre untuk cek kesehatan gratis di lantai tiga Pasar Bulu.
Tampak masyarakat sedang antre untuk cek kesehatan gratis di lantai tiga Pasar Bulu.

lpminvest.comMedia Informasi Kota Semarang (MIK Semar) bekerja sama dengan Paguyuban Pedagang Pasar Bulu, Karang Taruna daerah setempat dan Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) menggelar acara Gerebek Pasar.

Bertempat di Pasar Bulu Semarang, tepatnya di lantai tiga, pengadaan pengobatan gratis dan bazar UMKM digelar sebagai rangkaian acara Gerebek Pasar. Acara yang dimulai sejak Sabtu, 3 Maret 2018 sampai dengan Minggu, 4 Maret 2018 ini bertujuan untuk meramaikan kembali perdagangan di Pasar  Bulu lantai tiga yang mulai sepi penunjung.

“Pengadaan acara gerebek Pasar Bulu ini dimaksudkan agar mampu meramaikan kembali perdagangan di Pasar Bulu, khususnya di lantai tiga. Selain itu juga kami berharap bahwa Pasar Bulu akan menjadi pusat pasar modern di Semarang,” tutur Suraga Rambing selaku wakil ketua dari MIK Semar Korwil Tengah.

Acara ini menarik antusias yang sangat besar dari masyarakat. Bahkan panitia mengaku sempat keteteran menangani pengunjung yang melebihi prediksi. Para pengunjung memberikan respon positif atas terselenggaranya acara pengobatan gratis dan bazar di Pasar Bulu tersebut.

“Respon saya positif dengan acara ini. Karena selain bisa jalan-jalan dan bisa belanja barang dengan harga murah, juga bisa cek kesehatan gratis,” ujar Desi salah seorang pengunjung, Minggu, (4/1/18).

Melihat respon dan antusias masyarakat yang positif, panitia berharap pemerintah akan turut mendukung terselenggaranya acara ini melalui pengadaan acara-acara sejenis secara berkelanjutan.

“Harapannya acara ini bisa berlangsung terus. Sehingga para penjual mampu menikmati keramaian Pasar Bulu kembali. Selain itu, agar masyarakat juga mampu mendapatkan feedback yang baik, maka diadakan pengobatan gratis. Semua itu kita kembalikan lagi kepada masyarakat agar mampu merasakan manfaat adanya Pasar Bulu,” pungkas laki-laki yang akrab di sapa Raga ini. (Dina-[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *