Oleh: Dyah Naf’ul Ummah
Ibu, aku tak sepenuhnya mengerti tentangmu
Tak sepenuhnya ingat akan kasihmu
Bahkan aku tak pernah memahami
Semua perjuangan untuk aku,
anakmu
Ibu, kutuliskan beberapa bait puisi ini untukmu
Hanya rangkaian kata sederhana
Dengan harapan penggugur rindu
Di kala senja
Dan penenang hati di kala lara
Ibu, aku tahu
Takdir telah memisahkan kita
Tapi, aku percaya
Tuhan menciptakan cintamu abadi
Meski nafas telah berhenti
Cintamu takkan mati