lpminvest.com- Kehadiran Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Intensif Terprogram (MIT) Ke-IX posko satu tengah menyesuaikan kegiatan masyarakat dalam bentuk penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga). Kegiatan ini berlangsung di Desa Bumirejo Ngasem RT 04/RW 06 Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Senin, (10/2/2020).
“Penanaman toga seperti jahe, tomat, laos, dan sebagainya, yang harapannya bisa menunjang ekonomi keluarga,” Ujar Sri Handayani selaku Ibu RW 06 Bumirejo.
Diadakannya penanaman toga dan estetisasi kegiatan yang berubah menjadi taman toga ini didukung kuat oleh program dari pihak Kelurahan Pudak Payung sendiri.
Penanaman ini didukung oleh pihak Kelurahan Pudak Payung yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dimana inti dari gerakan ini untuk meningkatkan kualitas hidup sehat berdasarkan Kementrian Kesehatan, setidaknya dalam tingkat mikro sosial (tetangga, kerabat, dan paling utama keluarga),”tambahnya.
Disamping itu, Yani menuturkan terkait pembuatan taman toga juga menyongsong lomba PHBS salah satunya harus ada pemanfaatan tanah pekarangan dengan ditanami tanaman toga tersebut.
“Lomba yang datang bulan Maret itu kan tingkat Kelurahan, jadi lombanya itu antar RW se-Pudak Payung dan dipilih satu rumah (warga) untuk diwakilkan menjadi peserta lomba tingkat Kelurahan,” jelasnya.
Tidak berhenti di sini, Tim KKN turut aktif menyiapkan keperluan dalam pembuatan taman yaitu pagar bambu, cat, papan nama tanaman, beberapa tanaman toga, dan sebagainya.
“Untuk kegiatan seperti ini, saya sebagai wakil warga RT 04, mengucapkan terima kasih kepada anak-anak mahasiswa dari UIN Walisongo. Yang berjasa dalam menyukseskan pembuatan taman toga, dengan penyiapkan kebutuhan taman. Hal ini sangat positif sekali untuk wilayah RT 04 ini,” kesan dari Bagio salah satu warga yang pekarangan rumahnya terpilih menjadi area taman toga. [i]