Gerbang Kantor Dijebol, Ganjar Akhirnya Temui Massa

Ribuan mahasiswa saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jateng, Selasa, (24/9/2019).
Ribuan mahasiswa saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jateng, Selasa, (24/9/2019).
Ribuan mahasiswa saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, (24/9/2019).

lpminvest.com – Ribuan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Semarang Raya menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Jawa Tengah, terkait revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK), Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) serta berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan masyarakat. Selasa, (24/09/2019).
Dalam aksi tersebut massa menuntut tujuh tuntutan, mengenai RKUHP, Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketatanegaraan,  RUU Kemasyarakatan,  mencabut UU KPK, dan mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).

WhatsApp Image 2019-09-24 at 21.33.20 WhatsApp Image 2019-09-24 at 21.32.28
Beberapa jam setelah massa menyuarakan aksinya dan menjebol gerbang Kantor Gubernur, akhirnya Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah menemui massa.
“Apapun tuntutan yang akan anda sampaikan kepada kami, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, aspirasi rakyat nanti akan kami sampaikan ke pemerintah pusat,” ungkap Ganjar dari atas mobil komando.
Sebelum penandatanganan, Ganjar mengajak perwakilan massa untuk masuk ke kantornya guna audiensi.
Namun kordinator aksi (korak) Cornelius Gea menolak masuk untuk audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Kami tidak akan masuk, kami hanya akan membacakan rilis tuntutan kami, dan kami meminta bapak menandatanginya, bapak mohon tetap di sini,” tegas Cornelius.
Selain Ganjar, massa juga menuntut agar perwakilan DPRD Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah menandatangi press releas. Namun Kapolda berhalangan dengan alasan sedang perjalanan ke Temanggung dan digantikan oleh Kapolres. (i)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *