lpminvest.com– Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia saat ini menjadikan masyarakat berpeluang besar untuk mendirikan bisnis yang menjanjikan, terutama dalam bidang kuliner. ‘Warung Pojok’ di Jalan Wonodri Sendang No.17 F Semarang adalah salah satu contoh bisnis kuliner yang mampu bertahan selama 15 tahun.
Dewi, si pemilik warung pojok mengaku, nama “Pojok” dipilih karena letak warung yang berada tepat di pertigaan jalan. Ia juga mengaku, warungnya di sponsori oleh salah satu perushaan minuman ternama.
“Warung ini sudah berdiri 15 tahun, didirikan pada tahun 2000. Untuk saat ini saya belum mempunyai cabang. Saya masih mencari-cari tempat yang pas” tutur Dewi saat ditemui. Minggu, (8/03/2015).
Menu yang tersedia di warung Pojok beraneka ragam, mulai dari aneka lauk, aneka sambal, aneka minuman, aneka sayur dan lain sebagainya. Namun yang paling diminati pengunjung adalah aneka bakaran. Warung Pojok ini dibuka setiap hari, mulai dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.
“Semua pegawai bukan anggota keluarga, setiap harinya ada delapan karyawan kecuali hari Sabtu dan Minggu.” Ujarnya.
Alasan membuka warung ini adalah ketika Dewi yang hanya lulusan SMA berfikir bahwa kalau mengandalkan orang tua yang hanya berjualan kelontong hasilnya tidak seberapa. Terlebih hanya ijazah SMA yang dimiliki. Hingga dia memutuskan untuk mendirikan sebuah warung makan.
“Laba sehari rata-rata tiga juta, satu minggu bisa tiga puluh juta lebih, dalam satu bulan pendapatan kotor mencapai seratus juta. Tapi hal itu belum termasuk gaji karyawan. Untuk gaji karyawan sendiri mulai dari tujuh ratus lima puluh ribu sampai dengan satu juta lima ratus ribu rupiah per pegawai.” Tambah Dewi. (Ulya_invest)