Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » ARTIKEL » Lebaran di Era Digital: Ketika Silaturahmi Tak Lagi Terhalang Jarak

Lebaran di Era Digital: Ketika Silaturahmi Tak Lagi Terhalang Jarak

  • account_circle admin1
  • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menyambut Lebaran dengan penuh suka cita. Momen kemenangan setelah sebulan berpuasa ini selalu identik dengan tradisi saling memaafkan dan berkumpul bersama keluarga. Namun di zaman sekarang, cara kita bersilaturahmi mengalami perubahan menarik berkat hadirnya teknologi digital.

Dulu, merayakan Lebaran berarti harus pulang kampung, bersalaman langsung, dan mengunjungi rumah sanak saudara satu per satu. Kini, dengan bantuan smartphone dan internet, kita bisa menyambung silaturahmi meski terpisah ribuan kilometer. Video call menjadi pengganti tatap muka, pesan broadcast menggantikan kartu Lebaran fisik, dan media sosial menjadi ajang saling mengirim doa.

Perubahan ini membawa banyak kemudahan. Para perantau yang tak bisa pulang kampung tetap bisa bertemu keluarga via zoom atau via chatting. Kakek-nenek bisa melihat cucu-cucunya tumbuh besar melalui video call. Bahkan tradisi bagi-bagi THR pun kini bisa dilakukan secara digital melalui transfer uang elektronik.

Tapi tentu ada yang berbeda. Hangatnya pelukan, nikmatnya makan bersama sepiring ketupat, atau ramainya obrolan di teras rumah tak sepenuhnya bisa tergantikan oleh teknologi. Kadang sinyal yang putus-putus atau layar yang membeku justru bikin kesal. Belum lagi salah kirim pesan yang malah bikin salah paham.

Yang menarik, teknologi justru membuat silaturahmi jadi lebih kreatif. Ada yang bikin grup keluarga khusus Lebaran, mengadakan kuis berhadiah via WhatsApp, atau bahkan nonton bareng konser Lebaran secara virtual. Tradisi baru ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Lebaran tetap hidup, hanya bentuknya saja yang berubah.

Di balik semua kemudahan ini, esensi Lebaran tetaplah sama: saling memaafkan dan mempererat hubungan. Teknologi hadir bukan untuk menggantikan silaturahmi tradisional, melainkan melengkapinya. Bagi yang bisa bertemu langsung, tentu itu lebih baik. Tapi bagi yang terpisah jarak, setidaknya kita masih punya cara untuk tetap terhubung.

Sebagai penutup, perkembangan digital ini mengajarkan kita bahwa hakikat silaturahmi bukan sekadar bertemu fisik, tapi menjaga kehangatan hubungan. Di era dimana jarak bukan lagi penghalang, semangat Lebaran justru bisa lebih luas dirasakan. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin! Mari kita jadikan teknologi sebagai jembatan, bukan pengganti, dari kehangatan silaturahmi yang sesungguhnya.

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden DEMA UIN Walisongo: Jangan Ada Mahar di Pemilihan Rektor

    Presiden DEMA UIN Walisongo: Jangan Ada Mahar di Pemilihan Rektor

    • calendar_month Ming, 24 Mar 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 34
    • 0Komentar

    lpminvest.com – Beberapa hari yang lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Muchammad Romahurmuziy atau yang kerap disapa Gus Romy. OTT tersebut dilakukan atas dugaan kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). KPK menggeladah kantor Kemenag dan menyita sejumlah uang. Setelah KPK melakukan […]

  • Kekuatan Batu Akik

    Kekuatan Batu Akik

    • calendar_month Sab, 12 Sep 2015
    • account_circle admin1
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Lpminvest.com, NGALIYAN-Saat dijumpai dipelataran jalan, di sebelah gang samping kiri SMP 16 di kota Ngaliyan, para penjual  batu akik masih sibuk melayani pertanyaan. Ardi yang kerap disapa gendut itu masih asik mengosok-gosokan sebuah batu pada papan datar mirip batu yang digenggamnya. Rabu 1 Juli 2015 lalu. Deddy juga tidak kalah dengan rekannya. Persis duduk di […]

  • Si Kembar dengan IPK Sama, Kantongi Predikat Mahasiswi Terbaik

    Si Kembar dengan IPK Sama, Kantongi Predikat Mahasiswi Terbaik

    • calendar_month Sen, 18 Nov 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 31
    • 0Komentar

    lpm.invest.com- Wisudawati kembar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam(FEBI) UIN Walisongo mendapatkan gelar sarjana terbaik di Program Studi  S1 Perbankan Syariah. Gelar ini diraih oleh Novatul Isrowiyah dan Nofiyatul Khoiriyah, saudara kembar yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sama yaitu 3,89 dengan predikat cumlaude. Senin, (18/11/2019). Tidak hanya itu, Novatul juga ternyata penerima bidik misi […]

  • Pembeli Cerdas Utamakan Produk Lokal*

    Pembeli Cerdas Utamakan Produk Lokal*

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2014
    • account_circle admin1
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Indonesia mempunyai potensi dan sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah sektor pertanian yang mendominasi dan tersebar seantero pelosok negeri. Kondisi geologi yang cukup baik untuk cocok tanam menjadi faktor pendukung dalam sistem pertanian.  Pertanian menjadi sandaran hidup dari para petani indonesia. Sektor pertanian memang sudah seyogyanya dipertahankan dan dikembangkan dalam hal kualitas maupun teknis […]

  • FEBI Bawa Dua Medali dari Cabor Voli

    FEBI Bawa Dua Medali dari Cabor Voli

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 25
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Tim voli putra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) berhasil mengantongi medali emas dalam Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah dan Ketrampilan (Orsenik). Pertandingan berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo Semarang . Kamis, (19/09/2019). Zhafar Arjuna mewakili timnya mengaku senang telah membawa predikat juara pertama karena dapat berguna untuk fakultas. “Kami merasa senang dengan […]

  • Menangkal Informasi Hoax dan Hate Speech di Tahun Politik

    Menangkal Informasi Hoax dan Hate Speech di Tahun Politik

    • calendar_month Sen, 5 Feb 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Oleh: Ahmad Gozali Tahun 2018 menjadi panggung politik bagi partai politik (parpol). Pasalnya, Indonesia bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di berbagai daerah, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Lampung, Bali, Maluku, Kalimantan dan beberapa daerah lainnya. Tidak cukup di situ, panggung politik masih berlanjut pada 2019 dengan adanya pemilihan […]

expand_less