lpminvest.com- Rabu, (18/11/2020) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah Kelompok 4 UIN Walisongo Semarang melaksanakan pelatihan rebana dengan beberapa santri pesantren Tabarukan Cengker Desa Giri Kecamatan Kebomas, Gresik.
“Sebenarnya pelatihan ini bukan hanya sekali, tetapi sudah tiga kali. Dengan tujuan agar seni musik Islam dapat terus berkembang dan dilestarikan generasi Z. Selain itu, rebana juga bisa menjadi media berdakwah karena tidak kaku dan cenderung bisa di-improve menjadi musik yang modern,” ungkap Dwi Saputra salah satu anggota kelompok KKN.
Santri tersebut tampak antusias mengikuti arahan rumus dasar ketukan Rebana Al-banjari yang disampaikan oleh anggota KKN dari mulai habis isya sampai pukul 09.00 WIB.
“Pelatihan yang diberikan mudah dipahami dan bisa diterapkan baik ketukan lemah (ketukan setengah) dan kuat (ketukan konstan),” ungkap Haikal salah satu santri.
Saputra juga mengungkapkan perasaan senangnya karena masih dengan mudah mengajak anak-anak untuk melestarikan rebana.
“Materi yang saya sampaikan baru sebatas dasar yaitu mengiringi shalawat nabi dan maulid diba.’ Alhamdulillah masih banyak generasi yang mau berlatih dan menggeluti rebana menjadi sarana berdakwah dan pemersatu umat melalui shalawat,” pungkasnya. [i]