lpminvest.com – Sejumlah 90 orang mengikuti Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Peserta PPL terdiri dari dosen, praktisi, dan akuntan di Jawa Tengah. Rabu, (25/9/2019).
Pendidikan khusus tersebut menghadirkan Farah, Dosen Universitas Indonesia Jakarta sebagai pemateri. PPL yang dilaksanakan di Auditorium I Kampus I UIN Walisongo Semarang, mengusung tema Implementasi PSAK 24 tentang Imbalan Kerja.
Menurut Dessy Noor Farida, penanggungjawab acara, dipilihnya tema tersebut karena mengingat pentingnya pengaturan pemberian imbalan bagi para pekerja.
“Hampir semua perusahaan butuh perhitungan imbalan kerja, yang terkait imbalan kerja itu kayak bonus, gaji dan lainnya. PSAK imbalan kerja ini kan ada versi terbarunya. Nah ini me-refresh kembali, lebih di-refresh kembali dengan aturan yang baru. Artinya kan menambah pengetahuan baru terkait dengan perhitungan imbalan kerja dengan standar yang baru,” terang Dessy.
Dessy menambahkan, bahwa PPL ini tidak hanya sekedar pemberian materi saja, akan tetapi lebih pada pelatihan dan praktek langsung cara pencatatan, pengungkapan, dan pelaporan imbalan kerja di perusahaan sesuai peraturan akuntansi yang terbaru.
Setelah mengikuti PPL, Dessy berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan tersebut di perusahaan masing-masing sesuai standar yang berlaku.
Baca juga : Usai, Berikut Nama Para Pemenang Olimpiade dan Call For Paper FEIS 2019
Andita Gunawan, salah satu peserta PPL merespon baik acara tersebut. Menurutnya, PPL tentang PSAK 24 tentang Imbalan Kerja sangat diperlukan bagi perusahaannya.
“Untuk mengingat kembali dan mengikuti perkembangan aturan-aturan yang ada, terutama untuk mengenai imbalan pasca kerja. Niat baiknya untuk mengerti ilmunya. Insyaallah menambah wawasan, narasumbernya juga bagus ya, langsung dari pusat. Jadi sangat bermanfaatlah bagi kami,” ucap pimpinan Kantor Jasa Akuntan Tegal. [i]