Dengan Keyakinan Hati dan Doa Orang Tua Ghina Nafsiyah Raih S1 Cumlaude

(Ghina Nafsiyah Wisudawan Terbaik FSH)

lpminvest.com– Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Diversi Sexsual Bullying Yang Pelaku Dan Korbannya Anak (Studi Kasus Nomor B/1508/VII/Res.124/2022/Reskrim Di Polres Kabupaten Tasikmalaya)”. Berhasil mengantarkan Ghina Nafsiyah menjadi wisudawan terbaik di Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FSH), UIN Walisongo. Segenap usaha yang Beliau perjuangkan selama 4 tahun tidak sia-sia, Ghina berhasil memperoleh IPK 3.95. Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya.

Ghina Nafsiyah juga sangat bersyukur karena dengan kemampuan Beliau yang aktif dalam public speakingnya dapat memberikannya semangat dalam proses perkuliahannya. Adapun hambatan yang  Beliau rasakan dalam perkuliahannya yakni, pada masa pandemi Covid-19 membuatnya terbatas dalam berkomunikasi, terbatas dalam media, dan Ia sendiri adalah pribadi yang lebih aktif secara langsung. Namun hal tersebut tidak menjadikannya sebagai alasan untuk tidak belajar dengan giat.

“Peran orang terdekat terkhusus orangtua yang ikut andil dalam memantau akan nilai pada setiap matkul per semesternya, sangat berpengaruh bagi saya, serta doa dan dukungan dari Orang tua yang membantu saya sehingga saya sampai pada titik ini,” ujar Ghina Nafsiyah saat berbincang dengan Kru LPM Invest.

(Ghina Nafsiyah Wisudawan Terbaik FSH)

Menurut orang tua Ghina mengaku bahwa Ghina sempat di beri saran oleh saudara terdekat bahkan guru menyarankan kuliah di Bandung yang dekat dengan Tasikmalaya tempat Ia tinggal. Jika Ghina memilih masuk di universitas di Bandung, Ia mungkin bisa saja masuk dengan mudah karena gurunya memiliki koneksi dengan universitas tersebut. Tetapi Ghina tetap teguh dalam pendiriannya, Ia lebih memilih mendaftar ke UIN Walisongo.

Walaupun Ghina memiliki perbedaan dalam pandangan dibanding dengan kedua kakak saudara kandungnya yang lebih memilih kuliah dekat dengan Tasikmalaya. Orang tuanya tidak memaksa sedikitpun kepada Ghina. Justru Beliau mendukung penuh, pilihan yang dipilih oleh Ghina.

“Anak saya mencapai prestasi seperti ini mungkin yang pertama kegigihan Beliau. Ia sangat rajin. Yang kedua doa kedua orang tua. Dan memang kami mulai SD sampai SMA anak saya di didik di lingkungan pesantren. Bahkan Ia waktu MA pernah menjadi siswi unggulan se-Tasikmalaya, bahkan se-Jawa Barat. Mungkin dari ajaran guru-gurunya sehingga bisa membekalinya,” ujar orang tua Ghina saat berbincang dengan Kru LPM Invest. Izzan & Hidayah_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *