lpminvest.com- Organisasi daerah (Orda) Keluarga Mahasiswa Batang Semarang (KMBS) menjadi pembuka Performance di acara Nusantara Culture Festival (NCF) pada hari ini (25/05/2023). Orda KMBS mewakilkan 4 personil anggotanya untuk menampilkan Tarian Babalu, yaitu tarian adat yang berasal dari daerahnya. Tarian tersebut berhasil mencuri perhatian penonton.
Tari Babalu merupakan tarian yang sudah ada sejak zaman dahulu. Asal mula terbentuknya tarian ini bertujuan untuk mengusir penjajah pada zaman itu.
“Tari Babalu itu tarian untuk mengusir penjajah zaman dahulu mbak, tarian ini udah ada sejak zaman dahulu,” ungkap Azka Asykira selaku penari.
Untuk menampilkan tarian ini, Orda KMBS memakan waktu sekitar dua minggu untuk latihan tari setelah pemberitahuan dari Dewan Mahasiswa Universitas (DEMA U).
Acara NCF merupakan acara yang pertama kali diadakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang di tahun sebelumnya belum ada. Sehingga acara ini memberi kesan yang sangat berarti bagi Azka dalam mempertunjukkan Tarian Babalu.
“Pokonya seneng banget dalam berpartisipasi pada acara ini, pokonya ya senang, exited banget. Sebelumnya tuh belum ada sih kak acara seperti ini,” tambahnya.
Pada acara ini, mahasiswa UIN memiliki antusias tinggi untuk bergabung dan memeriahkan acara NCF. Menurut salah satu penonton, Acara NCF ini tidak hanya sebuah hiburan saja tetapi juga memberi manfaat untuk mahasiswa dalam menambah pengetahuan tentang adat daerah masing-masing.
“Seru sih, karena kan menampilkan sebuah karya dari daerah masing-masing. Jadi kita kayak nambah pengetahuan oh ini loh dari daerah ini,” tutur Melda salah satu penonton. Awa&Nuha_[i]
