Gelar Majelis Zikir, 5000 Orang Penuhi Auditorium UIN Walisongo

Para ulama tengah memimpin zikir dan maulidurrasul di depan ribuan jemaah. Sabtu, (7/4/2018). Doc. Lpm Invest
Para ulama tengah memimpin zikir dan maulidurrasul di depan ribuan jemaah. Sabtu, (7/4/2018).
Doc. Lpm Invest

lpminvest.com– Nuansa serba putih penuhi Auditorium 2 Kampus III UIN Walisongo Semarang. Pasalnya, ribuan orang dengan dresscode putih berbondong-bondong mengikuti Majelis Zikir dan Maulidurrasul yang diadakan UIN Walisongo dalam rangka Dies Natalis UIN Walisongo ke-48. Sabtu, (7/4/ 2018).

Acara yang dihadiri jemaah al-Khidmah, civitas akademika, dan masyarakat umum ini digelar dengan harapan apa yang dicita-citakan untuk UIN Walisongo dapat tercapai.

“Kita berharap betul-betul bahwa UIN Walisongo Semarang semakin besar, menjadi kuat, semakin  berkualitas, dan semakin menjadi idola masyarakat Jawa Tengah,” tutur Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Muhibbin dalam sambutannya.

Menurut ketua panitia majelis zikir, Miftakh Fallakh, acara yang dihadiri lima ribuan orang ini sempat membuat panitia keteteran. Padahal persiapannya sudah dilakukan sejak tiga bulan sebelum acara.

“Kami mempersiapkan acara ini selama tiga bulan mulai dari persiapan panitia sampai kebutuhan yang diperlukan. Kendalanya, kami membutuhkan banyak panitia, karena jamaah tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Jamaah tahun ini membludak mencapai 5000 orang, karena ulama yang hadir memantik antusias mahasiswa untuk mengikuti acara ini,” jelas mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Islam itu kepada kru lpminvest.com.

Ulama yang hadir dalam acara tersebut  antara lain, Imam Khususi, Masyayikh dan ulama setempat. Didukung oleh para pengurus al-Khidmah PC Ngaliyan PW Kota Semarang dan Jawa Tengah yang turut menyukseskan terselenggaranya acara tersebut. Sedangkan majelis zikir dan maulidurrasul, menurut Fallakh, dimaksudkan untuk zikir dan doa bersama.

“Arti majelis zikir dan maulidurrasul yaitu bersama-sama duduk, berzikir, dan kirim doa untuk orang tua, guru, ulama, dan para wali. Hal ini semata-mata untuk mengharap ridho guru kita, romo KH. Achmad Asrori Al Ishaqi dan Sulthonil Auliya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani serta keberkahan Allah Taala,” tambahnya.

Saela, salah satu mahasiswi UIN Walisongo mengaku senang dengan adanya acara Majelis Zikir dan Maulidurrasul ini.

“Acara ini sangat bagus dan bermanfaat untuk mengisi Dies Natalis UIN Walisongo. Semoga tahun depan tetap diadakan,” tutur  Saela saat ditemui kru lpminvest.com usai acara. (Ari, Yeni-[i])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *