Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Atasi Gagap Hitung, Mahasiswa KKN Uji Program Matematika Detik

Atasi Gagap Hitung, Mahasiswa KKN Uji Program Matematika Detik

  • account_circle admin1
  • calendar_month Sab, 17 Okt 2020
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

WhatsApp Image 2020-10-17 at 9.27.48 PM (1)

lpminvest.com Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) Angkatan 75 UIN Walisongo Semarang mengenalkan dan mengajar program matematika detik kepada siswa kelas 5 SDN 2 Gadu, Blora. Kegiatan pengenalan dan pembelajaran dilakukan di salah satu rumah siswa dengan menerapkan protokol kesehatan. Sabtu, (17/10/2020)

Kegiatan ini dilakukan berturut-turut selama dua hari yaitu pada hari jumat dan sabtu. Pembelajaran ini dihadiri oleh 14 siswa dengan durasi waktu 2 jam.

Kiki selaku ketua pengenalan matematika detik kepada siswa menerangkan matematika detik yang dicetuskan oleh Ahmad Thoha Faz digunakan untuk mengasah intuisi siswa dalam belajar matematika serta untuk mengenalkan kepada siswa karena sebagian besar siswa SD masih gagap hitung.

“Matematika detik yang diciptakan oleh Ahmad Thoha Faz ini bertujuan untuk mengasah intusisi atau respon spontan dalam dua detik pertama mengerjakan soal matematika. Hari pertama kami berikan soal secara manual menggunakan kertas dan pada hari kedua kami berikan soal menggunakan gadget dengan aplikasi tosm,” terangnya.

Selain untuk menciptakan generasi yang tidak gagap hitung, tujuan yang kedua yaitu untuk memberikan bekal sehari-hari dalam masalah pelajaran matematika,” ujar kiki mahasiswa KKN Kelompok 17.

Jasmin selaku kepala sekolah SDN 2 Gadu menuturkan kegiatan ini bagus dan sangat bermanfaat akan tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Saya mengapresiasi program ini karena memberikan peluang dan dukungan kepada siswa terkait pelajaran itu sangat bagus. Akan tetapi harus ingat, saat ini masih dalam kondisi new normal maka harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” ucap Jasmin.

Salah satu siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran bernama Zidan mengaku sangat senang dan menyukai pembelajaran matematika detik ini.

“Pembelajaran matematika detik ini menyenangkan selain mendapatkan materi baru, kami juga senang karena adannya permainan atau ice breaking sehingga tidak terlalu monoton mikir terus,” cletuk anak berumur 10 tahun itu. Aini_[i]

  • Penulis: admin1

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ASING

    ASING

    • calendar_month Jum, 12 Jan 2024
    • account_circle admin1
    • visibility 35
    • 0Komentar

    ASING Oleh : Aisyah Hakimatunnisa Tuan, apakah kau tau? Kita adalah asingMenyerupai sebuah langit yang tak kenal dengan hujanDiturunkan oleh awan abu sebelum hujan menyapa langit indah itu Seperti raga yang tak berjiwaYang bertahan, berdiriDiancam oleh banyak sayatan luka Aku tak tahu, TuanEntah dirimu atau aku yang memiliki ego tinggiAtaukah memang kita sama-sama tidak tau?Tentang […]

  • Akhirnya, PBAK 2022 UIN Walisongo Telah Usai

    Akhirnya, PBAK 2022 UIN Walisongo Telah Usai

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • account_circle admin1
    • visibility 53
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Serangkaian acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 UIN Walisongo telah selesai dilaksanakan, mulai dari Pra-PBAK hingga penutupannya pada Jumat, (5/8/2022). Penutupan PBAK bertempat di lapangan Kampus III UIN Walisongo. Setelah itu, peserta PBAK dikembalikan ke fakultas masing-masing. Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) melanjutkan acara Colour Fun yang dipandu oleh panitia PBAK fakultas. […]

  • Tim KKN UIN Walisongo Rancang Museum Dampak Abrasi

    Tim KKN UIN Walisongo Rancang Museum Dampak Abrasi

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2020
    • account_circle admin1
    • visibility 55
    • 0Komentar

    lpminvest.com- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke-9 UIN Walisongo merancang pembuatan Museum Dampak Abrasi di Desa Bedono Dukuh Morosari RT 4 RW 5, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Jumat (7/2/2020) masyarakat Desa Bedono yang bekerjasama dengan Proram Pembangunan dan Pemberdayaan Desa (P3MD) dibawah Kementrian Desa melakukan peninjauan area terlebih dahulu. […]

  • Wisata Religi; Agama dan Kepentingan Pasar  

    Wisata Religi; Agama dan Kepentingan Pasar  

    • calendar_month Sab, 15 Apr 2017
    • account_circle admin1
    • visibility 38
    • 0Komentar

     Oleh : M. Maulana Ali Kru Lembaga Pers Mahasiswa Invest Wisata religi menjadi pergumulan yang sangat penting untuk dibahas oleh agamawan, ekonom, budayawan, bahkan akademisi. Fenomena ini erat kaitannya dengan masyarakat Indonesia karena melihat kultur budaya masyarakatnya yang kental dengan mistik. Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam kaitannya dengan penghayatan atas agamanya masing-masing. Wisata berarti rekreasi, […]

  • Meski Hujan Deras, Acara Ngaji Kebangsaan FEBI Disambut Antusias

    Meski Hujan Deras, Acara Ngaji Kebangsaan FEBI Disambut Antusias

    • calendar_month Jum, 6 Des 2019
    • account_circle admin1
    • visibility 37
    • 0Komentar

    lpminvest.com– Tidak seperti biasanya, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan sekitarnya malam kemarin diguyur hujan deras disertai petir. Hal ini sedikit menjadi kendala bagi Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Pasalnya, mereka telah mempersiapkan acara Ngaji Kebangsaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari ulang tahun FEBI yang ke-6 di […]

  • Ekofeminisme; Menyoal Keintiman Perempuan dan Alam

    Ekofeminisme; Menyoal Keintiman Perempuan dan Alam

    • calendar_month Sel, 27 Feb 2018
    • account_circle admin1
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Permasalahan lingkungan nampaknya saat ini masih menjadi masalah yang sangat krusial. Konflik lingkungan acap kali terjadi di Indonesia. Berbagai bentuk perlawananpun tak luput disuguhkan sebagai ajang perlawanan demi menuntut keadilan. Namun, tak jarang pula tuntutan keadilan yang diinginkan harus melalui proses yang amat panjang hingga nyawa yang menjadi taruhannya. Banyak sekali contoh gerakan perlawanan perempuan […]

expand_less