Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan Melalui PAG KOPMA Walisongo

Proses Penerimaan Anggota Baru (PAG) Kopma UIN Walisongo Semarang. Auditorium 2 Kampus 3. Selasa, (29/08).
Proses Penerimaan Anggota Baru (PAG) Kopma UIN Walisongo Semarang. Auditorium 2 Kampus 3. Selasa, (29/08). Doc : Riza/Amimah Invest

lpminvest.com-  Koperasi mahasiswa (KOPMA)  Walisongo menggelar Pendidikan 3700 Anggota (PAG) ke XIV bertajuk “Be a Young Pioneer of Coperation,” bertempat di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.  Selasa, (29/08/2017).

PAG KOPMA Walisongo telah berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (28-29/8). Pada hari sebelumnya, peserta PAG Kompa merupakan mahasiswa baru  Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM), serta Fakuktas Psikologi dan Kesehatan (FPK).

Sedangkan pada hari kedua diikuti oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Afit Khomsani, dalam sambutannya mengatakan bahwa ekonomi Indonesia sekarang ini telah terjangkit oleh ekonomi kapitalis.

“Ekonomi kita telah jauh dari nilai-nilai Pancasila yang terkonsep dalam ekonomi kerakyatan, saat ini ekonomi kita justru mengarah pada ekonomi kapitalis,” Ujar Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo.

Senada dengan Afit Khomsani, Rahman selaku perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) menuturkan bahwa pada era modern ini ekonomi Indonesia lebih condong pada ekonomi kapitalis yang memihak pada pemilik modal.

“Kapitalisme  dilawan dengan koperasi, bukan dengan demo. Salah satunya  dengan cara mengubah paradigma berfikir untuk lebih memprioritaskan koperasi, karena koperasi bertujuan untuk kedaulatan ekonomi,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora ini juga menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai agent of change memiliki potensi untuk mengembalikan ekonomi Indonesia kepada ekonomi kerakyatan.

“Mahasiswa memiliki potensi besar untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan. Melalui PAG Kopma Walisongo ini ada harapan akan menumbuhkan ekonom dan wirausahawan muda yang akan mengembangkan ekonomi kerakyatan di Indonesia,” tandasnya di hadapan  peserta PAG. (Amimah/Riza_[i])

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *