
lpminvest.com- “Financial Inclusion untuk Pekerja Migran dan Dampaknya terhadap Perekonomian” menjadi tema studium general Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) kali ini. Ritus yang selalu ada tiap tahun ini berlangsung di Audit I Kampus I UIN Walisongo dan dibatasi hanya untuk 60 mahasiswa. Jumat, (6/9/2019).
Dihadiri Wakil Rektor I Mukhsin Jamil, Dekan FEBI Saefullah, dosen FEBI dan tamu undangan, serta mahasiswa FEBI, acara ini semakin menarik karena kedatangan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid untuk menjadi narasumber.
Dalam ceramahnya, Nusron Wahid menerangkan empat pilar yang menjadi parameter perekonomian suatu negara.
“Parameter perekonomian ada empat yang harus diperhatikan, yaitu pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan, berapa pengangguran yang berhasil dientaskan, dan yang terakhir yaitu pengentasan kemiskinan,” jelasnya.
Selain itu, menurut Nusron kemiskinan tidak bisa diatasi hanya dengan bantuan sosial. Kemiskinan bisa diatasi dengan suatu syarat dan akses legal, yaitu modal, sosial, dan kapital. Ia lalu memaparkan mata rantai untuk memerangi kemiskinan.
“Mata rantai untuk memerangi kemiskinan yaitu dengan financial planning, financial economic, financial investment, dan lainnya,” imbuhnya.
Baca juga: Nusron Wahid Sampaikan Pesan Penting untuk Mahasiswa
Saefullah yang merupakan Dekan baru FEBI berharap semoga ilmu dan informasi yang didapat mampu memberikan manfaat bagi semua kalangan.
“Saya berharap Pak Nusron akan memberikan ide-ide dan gagasan-gagasannya kepada para semua peserta, karena beliau ini sudah lama bergerak dalam lika-liku TKI,” tutur Saifullah kepada kru lpminvest.com. (Ari_ [i])