Pelabelan Nama Ilmiah Pada Tanaman, Usaha Edukatif Mahasiswa KKN kepada Masyarakat

1234

lpminvest.com- Senin (2/11/2020) tetap produktif di tengah pandemi, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RdR) ke-75  posko 117 UIN Walisongo melakukan pelabelan nama pada tanaman. Kegiatan tersebut  dilaksanakan di Dukuh Dudukan, Desa Linggapura, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Kegiatan pelabelan nama ilmiah pada tanaman ini merupakan kegiatan memberikan infomasi tentang nama ilmiah, nama lokal, serta manfaat yang terdapat dari suatu tanaman menggunakan papan, kertas, maupun media lainnya.

Pelabelan nama ilmiah pada tanaman ini bentuk edukasi kepada masyarakat agar tidak sekadar mengetahui nama lokal dari suatu tanaman. Namun, masyarakat dapat mengetahui nama ilmiah dan manfaat tentang suatu tanaman yang ada di lingkungannya.

Berkaitan dengan kegiatan tersebut, pelabelan nama ilmiah pada tanaman merupakan salah satu penerapan ilmu pengetahuan bidang biologi khususnya tentang Binomial Nomenclature atau sistem tata nama ganda. Sistem tata nama ganda ini terdiri dari nama genus dan spesies. Nama genus menunjukkan marga dari suatu tanaman dan nama spesies menunjukkan spesies atau varian dari suatu tanaman. Berdasarkan aturan penulisan tata nama ganda, kedua kata ditulis dengan dicetak miring atau diberi garis bawah pada tiap katanya. Kata pertama (genus) ditulis kapital dan kata kedua (spesies) ditulis dengan huruf kecil.

Dalam kegiatan ini, beberapa tanaman yang telah dilabeli dengan nama ilmiahnya antara lain: gamal, mangga, sirsak, nangka, dan kersen. Contoh penulisan nama ilmiahnya sesuai sistem tata nama ganda yaitu: gamal (Gliricidia sepium), mangga (Mangifera indica), sirsak (Annona muricata), nangka (Arthocarpus heterophyllus), dan kersen (Muntingia calabura).

Kegiatan ini menuai respon positif dari masyarakat setempat. Selain kegiatan yang bagus dan jarang dilakukan, pelabelan nama ilmiah pada tanaman ini bisa mengedukasi warga terkait tanaman.

“Kegiatan seperti ini sangat bagus dan dapat memberikan pengetahuan bagi kami,” tutur Nurkhayati.

Komentar positif juga disampaikan oleh Kepala Desa Linggapura. Kegiatan yang patut diacungi jempol ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain nama ilmiah, manfaat dari tanaman pun dituliskan juga.

“Kegiatan ini sangat bagus, semoga bisa memberi wawasan kepada masyarakat,” ungkap Pahrudin salah satu warga setempat.

Qonita salah satu mahasiswa yang sedang KKN, mengharapkan masyarakat tidak hanya mengetahui nama lokalnya saja. Namun, juga mengetahui nama ilmiah serta manfaat dari tanaman tersebut. Selain itu, semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. [i]

Profil Penulis:

Nama   : Rahmah Qonita

NIM    : 1708086024

Prodi   : Pendidikan Biologi

No. Kelompok KKN : 117

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *