Motivasi dan Dukungan Orang Tua Antarkan Zeva dan Ahmad Jadi Wisudawan Terbaik
- account_circle Redaktur LPM Invest
- calendar_month 14 jam yang lalu
- visibility 53
- comment 0 komentar

lpminvest.com- Acara wisuda periode November Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo resmi diselenggarakan pada Sabtu (1/11/2025). Dua nama wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam jurusan Ekonomi Syariah terpilih sebagai wisudawan terbaik pada periode ini.
Mereka adalah Zeva Ega Sekarrisma, lulusan S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89, dan Ahmad Senja Saputra, lulusan S2 dengan IPK 3,63. Meskipun memiliki metode belajar dan strategi menyelesaikan skripsi yang berbeda, keduanya berhasil meraih output yang sama, yaitu gelar wisudawan terbaik di jenjangnya masing-masing. Doa dari kedua orang tua mereka yakini sebagai sumber kemudahan dalam menghadapi setiap masalah selama penulisan tugas akhir.
Zeva, mahasiswa asal Cilacap, mengaku tidak menyangka dirinya termasuk dalam wisudawan terbaik. Orang tuanya pun merasa sangat senang dengan predikat tersebut, meski seharusnya ia wisuda pada periode sebelumnya. Dukungan kedua orang tua menjadi motivasi terbesarnya selama menjalani masa kuliah.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang sedang menjalani skripsi untuk tidak takut bimbingan skripsi.
“Saat skripsi jangan takut akan bimbingan karena bimbingan tidak semenakutkan seperti apa yang kita bayangkan,” ujarnya.
Wisudawan terbaik lainnya, Ahmad Senja Saputra, menyelesaikan studi S2 dengan tesis berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan Syariah dan Tingkat Investasi terhadap Minat Investasi Saham Syariah Melalui Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi Studi Kasus Generasi-Z Kota Semarang Tahun 2024”. Alasan kuatnya memilih judul tersebut adalah adanya beberapa kesenjangan yang memunculkan celah penelitian baru.
Ahmad memaparkan terkait celah kesenjangan pada penelitiannya.
“Karena kita lihat di data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) literasi keuangan itu meningkat, konvensional itu meningkat, tetapi yang literasi keuangan syariah itu masih di bawah 50%. Terus di indeks variabel yang kelembagaan keuangan pasar modal itu masih sangat-sangat rendah,” ucap Ahmad.
Dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, Ahmad memiliki motivasi untuk memperluas relasi, menambah ilmu dan wawasan, serta didorong oleh dukungan orang tua. Menurutnya, ilmu yang didapat dalam perkuliahan hanya sebagian, sementara banyak ilmu lain dapat diperoleh melalui kegiatan di luar kelas.
Ia juga memberikan motivasi untuk para mahasiswa dalam menjalani perkuliahan.
“Untuk menjalani kuliah itu harus semangat, harus rajin, ikuti perkuliahan dan aktif juga dalam kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) karena memanfaatkan 75% dari kehadiran untuk membangun relasi,” tambahnya. Wahyuni&Yanti_[i]
- Penulis: Redaktur LPM Invest

Saat ini belum ada komentar