NEWS, OPINI  

Menelisik Peluang di Dalam Tantangan

Oleh : Shofiatun (Kru LPM Invest 2018)
Oleh : Shofiatun (Kru LPM Invest 2018)
Oleh : Shofiatun (Kru LPM Invest 2018)

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Gotong-royong, begitulah makna yang tersirat ketika mendengar peribahasa tersebut. Peribahasa yang amat populer dan tentu sudah tidak asing lagi ditelinga. Alih-alih gotong-royong sudah dikenalkan sejak masih dini bagi masyarakat Indonesia. Bahkan sejarahpun banyak mencatat kekuatan dari gotong-royong tersebut.

Di masa pandemi yang masih saja menetap ini telah merisaukan dunia tak terkecuali Indonesia. Wabah yang sering disebut virus corona/ covid’19 itu telah menjadi polemik tersendiri bagi setiap negara. Begitu pula dengan negara Indonesia, tentu terdapat dampak yang ditimbulkan akibat munculnya virus ini.

corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan virus yang menginfeksi saluran napas atas dan bawah; serta dapat mengakibatkan gagal napas berat yang terjadi dengan cepat, diikuti gagal banyak organ tubuh dan berakibat kematian. Dikutip dari yankes.kemkes.go.id Jum’at, (29/06/2020).

Data terupdate pada akun @BNBP_Indonesia per 01/07/2020, tercatat sebaran virus corona di Indonesia menunjukkan total keseluruhan kasus 57.770 jiwa yang berarti meningkat sebanyak 1.293 jiwa, pasien sembuh bertambah 789 jiwa yang berarti total pasien sembuh 25.595 jiwa, dan sebanyak 2.934 jiwa dinyatakan meninggal dunia itu berarti terjadi penambahan 58 jiwa dari pengumuman di hari sebelumnya.

Disisi lain, Virus ini juga berdampak besar bagi perekonomian Indonesia. Berita terbaru dari m.bisnis.com menyampaikan bahwa Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada bulan April 2020 sebesar US$ 400,2 miliar. ULN ini tumbuh 2,9 persen atau lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ULN bulan Maret 2020 sebesar 0,6 persen.

Indikasi awal krisis ekonomi terlihat dari melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020. Pada periode tersebut pertumbuhan ekonomi hanya 2,9%, padahal dalam keadaan normal pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di atas 5%. Data yang sama juga telah dipaparkan oleh Kepala Negara Indonesia di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa, (30/6).

Sikap gotong-royong amat diperlukan dalam melawan covid’19 ini. Orang kaya membantu orang miskin, yang punya membantu yang kekurangan, yang mudah membantu yang kesulitan dan begitu seterusnya saling mengulurkan tangan, karena memang tanpa adanya visi yang searah maka segala upaya akan lemah dan sulit. Masyarakat Indonesia perlu memiliki tujuan yang sama guna melawan covid’19 ini.

Hal utama yang perlu ditingkatkan yaitu pentingnya protokol kesehatan. Kesadaran masyarakat yang masih minim tentu menjadi PR bersama bagi kita semua. Anjuran demi anjuran untuk tetap dirumahaja, jaga jarak, cuci tangan, menjaga kebersihan, menghindari kerumunan dan social distancing masih saja terngiang berlalu lalang dan belum tertanam kokoh dalam diri masing-masing. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam membatasi aktivitas masyarakat, hingga saat ini perlahan telah memasuki new normal. New normal sendiri merupakan tatanan baru yang mengharuskan setiap masyarakat menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona/Covid’19 ini. Namun, tetap saja semua kembali kepada pribadi masing-masing dalam meningkatkan kesadaran pentingnya protocol kesehatan tersebut.

Adanya wabah ini tentu berdampak bagi segala lapisan masyarakat. Banyak yang kehilangan mata pencaharian, menurunnya pendapatan, aktivitas terbatasi, hingga jauh dari keluarga maupun saudara. Bahkan, diterapkannya new normal tetap saja akan berpengaruh bagi perekonomian masyarakat karena kuota bagi konsumen berkurang, pengunjung dibatasi, minat pembeli rendah dan lain sebagainya.

Lantas bagaimana upaya yang tepat dalam menangkal semua itu? Tentu, kita perlu lebih jeli dan kreatif dalam menelisik peluang-peluang yang terdapat di dalamnya. Tanpa mengabaikan social distancing, aktivitas masyarakat masih dapat berjalan. Hanya saja, perlu modifikasi dalam teknis pelaksanaannya. Para pengusaha perlu mengubah pelaksanaan dari yang offline menjadi virtual/online. Dengan bisnis secara online, penerapan sosial distancing tidak terlanggar dan cakupan bisnisnya pun luas. Para pengusaha tetap bisa memanfaatkan tempat usahanya untuk konsumen dalam skala kecil dan mengoptimalkan pelaksanaan secara online dengan terus melakukan inovasi-inovasi baru. Dengan begitu, tidak akan terjadi penurunan konsumen maupun berkurangnya pendapatan akibat social distancing.

Selain dunia usaha, aktivitas-aktivitas lain juga terus berinovasi guna menerapkan pelaksanaan yang tepat dan aman. Misalnya saja dalam pelaksanaan membayar pajak. Direktorat Jenderal Pajak telah resmi meluncurkan Single Login, yaitu layanan digital yang mempermudah wajib pajak dalam mengakses insentif PPh Pasal 21 DTP, PPh Pasal 22 impor, PPN impor, pengurangan angsuran PPh Pasal 25 serta pengajuan surat keterangan bagi UMKM dengan sekali akses. Hal sama berkaitan dengan Single Login juga telah diperjelas dalam www.pajak.co.id. Dengan adanya layanan digital tersebut tentu saja mempermudah semua pihak. Wajib pajak tidak perlu ke kantor pajak, tidak perlu berkerumun, mengantri, serta lebih cepat, efektif dan efisien.

Dengan hadirnya layanan digital, harapannya segala aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan dengan lebih mudah dan aman. Segala aktivitas diupayakan agar dilakukan secara online misalnya pemesan, pembelian, pembayaran,pemasaran produk dan lain sebagainya.

Dengan terus mengasah kemampuan diri dan menumbuhkan jiwa kreatif maka diharapkan masyarakat dapat menggali ide-ide baru dalam memanfaatkan peluang yang ada. Bisnis menjadi salah satu solusi utama yang banyak diincar oleh masyarakat. Tanpa menutup diri dan terus berupaya mengikuti perkembangan zaman, maka berbisnis dan memadukannya dengan kecanggihan layanan digital dapat menjadi salah satu pilihan dalam bertahan hidup serta melawan situasi terpuruk yang sedang terjadi saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *