Roza dan Saiful: Wisudawan Berprestasi, Aktif Organisasi, dan Jadi Inspirasi

lpminvest.com- Kisah inspiratif muncul dari wisudawan Pascasarjana Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Roza resmi menyandang gelar Magister pada acara Wisuda Magister (S-2) ke- 61 dan Sarjana (S-1) ke- 94, pada Sabtu, (02/11/2024) bertempat di Gedung Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

Selama menempuh pendidikan perkuliahan ia juga memiliki kegiatan lain, yakni magang di Planetarium UIN Walisongo Semarang. Hal ini sejalan dengan Program Studi yang ia ambil, yaitu Ilmu Falak. Selain itu, juga menjabat sebagai wakil ketua organisasi Indonesian Islamic Astronomy Club (IIAC), yang mana organisasi ini merupakan organisasi nasional yang bergerak di bidang astronomi.

Roza mengungkapkan kegiatannya saat menjabat sebagai wakil ketua umum (IIAC), sebagai badan pengurus pusat ia melakukan kunjungan ke beberapa wilayah, seperti Bandung, Surabaya, dan Purwokerto, namun terdapat beberapa wilayah yang tidak bisa ia kunjungi dikarenakan fokus untuk mengerjakan tesis.

“Awal-awal kuliah saya mengikuti beberapa organisasi, diantaranya IIAC dan magang di Planetarium UIN Walisongo. Namun saat mendekati tahun kelulusan saya mulai fokus mengerjakan tesis dan melepaskan kegiatan di organisasi dan magang,’’ ungkap Roza ketika diwawancarai oleh Kru Magang LPM  Invest.

Roza juga menyampaikan mengenai pesan untuk para mahasiswa semester akhir.

“Tesis atau skripsi itu sebenarnya mudah asal kita mau berusaha untuk mengerjakannya,” ucap Roza.

Muhammad Saiful Muslim

Kisah inspiratif selanjutnya datang dari wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ( FEBI) UIN Walisongo Semarang. Muhammad Saiful Muslim yang akrab dipanggil Saiful, aktif di beberapa organisasi, diantaranya yaitu  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), UKM Komunitas Bisnis (KOBI), dan Ikatan Mahasiswa Demak (IMADE). Saat menyelesaikan tugas akhirnya, Saiful masih menjabat sebagai Ketua umum Pengurus Besar IMADE se-Semarang yang menaungi IMADE dari berbagai kampus di Semarang.  Namun hal tersebut tidak menganggu proses penyelesaian tugas akhirnya.

Saiful juga membagikan tips dan trik mengenai manajemen waktu agar kuliah dan organisasi dapat berjalan dengan baik tanpa mengorbankan salah satunya.

“Yang pertama yaitu utamakan kuliah dari organisasi, karena kita ikut organisasi di kampus itu karena kuliah. Jangan sampai karena organisasi kuliahnya ketinggalan,” ujarnya.

Di akhir sesi wawancara, ia memberikan sedikit kata penyemangat yang dibalut dengan gurauan untuk para mahasiswa agar selalu semangat dalam menjalani perkuliahan.

“Tetap semangat! enak menganggur sebagai status mahasiswa daripada menganggur setelah wisuda,” ujar Saiful.

Dari perjalanan inspiratif kedua wisudawan UIN Walisongo Semarang ini dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa, bahwa kegiatan lain di luar perkuliahan tidak menjadi hambatan untuk dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. Qolbi, Wawah, Ersa_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *