lpminvest.com- Sidang Senat Terbuka Wisuda Doktor (S-3) ke-32, Magister (S-2) ke-56, Sarjana (S-1) ke-89, dan Diploma (D-3) ke-34 telah diselenggarakan di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Rabu (23/8/2023). Wisuda kali ini, meluluskan sebanyak 1.807 wisudawan yang terbagi menjadi 2 sesi.
Moh. Jamalul Lail, Seorang mahasiswa jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM), berhasil menyelesaikan studinya setelah 4 tahun berkuliah, sebagai wisudawan terbaik fakultas dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 dan menyandang predikat cumlaude. Rasa euforia dan terkejut dirasakan oleh wisudawan ini, yang mana telah melewati proses revisi seperti ganti judul satu kali di semester 6. Ia juga sempat mengalami kendala saat melakukan bimbingan skripsi.
“Untuk kendala secara umum sih pertama terkait dengan judul, itu saya sempat ganti judul satu kali di semester 6 masuk ke tujuh. Dan kendala lainnya mungkin dengan administrasi, seperti bimbingan menemui dosen.”
Menjadi mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi memotivasinya menjadi wisudawan yang lulus tepat waktu. Dalam skripsinya, ia mengambil judul “Ideologi Feminisme Islam dalam Terjemah Al-Quran Terbitan UII (Analisis Wacana Kritis Teun A Van Dijk atas Quran Karim dan Terjemahan artinya.” Hal yang melatarbelakangi dalam penelitian tersebut adalah adanya salah satu terjemah Al Quran yang diterbitkan memiliki keterkaitan dengan K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim (biasa dipanggil Gus Baha), seorang tokoh agama asal Rembang, di mana kota tersebut merupakan daerah asalnya.
Qoni’ah selaku orang tua dari wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM), Moh. Jamalul Lail tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas predikat wisudawan terbaik yang diraih oleh putranya.
“Senang, bersyukur pastinya, dan tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik.” Ujar Qoni’ah, sang ibu.
Jamalul Lail juga berpesan untuk mahasiswa agar fokus pada pengembangan diri, dan menjalani perkuliahan dengan versi terbaik dari diri kita masing-masing.
“Jalani aja apa yang teman-teman hadapi saat ini, fokus saja pada pengembangan diri, jalani dengan versi terbaik diri kalian terlebih dahulu,” tuturnya. Tanaya & Dewi_[i]
