Aksi Konvoi dan Demo dari DEMA-U Tuai Kekecewaan dari Masa

(Suasana Aksi Konvoi dan Demo dari DEMA-U di depan Landmark)
(Suasana Aksi Konvoi dan Demo dari DEMA-U di depan Landmark)

lpminvest.com- Aksi Perayaan Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Ke-53 dilaksanakan yang bertempat di Landmark Pertigaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo Semarang, bertajuk “53 Tahun UIN Walisongo Sudah Bisa Apa?” yang melibatkan mahasiswa UIN Walisongo, pada Kamis, (6/4/2023).

Aksi konvoi dimulai dari kampus 2 sampai kampus 3, dan berkumpul dititik aksi Landmark Pertigaan FEBI UIN Walisongo Semarang. Saat aksi berlangsung, Rakan sebagai salah satu Orator Aksi menyampaikan kekecewaannya terhadap Dema-U karena tidak melakukan audiensi ke birokrasi kampus

“Kecewa karena tidak ada audiensi dengan birokrasi, padahal itu yang penting. kami sebagai representasi mahasiswa ingin menyampaikan kritik dan keluhan tepat di Dies Natalis UIN ke 53 ini,” ungkapnya kecewa.

Selain itu, Rakan juga mengapresiasi tindakan Dema-U dengan adanya aksi ini.

“Tapi kami juga ingin mengapresiasi Dema-U yang sudah peka dan inisiatif untuk menginisiasi simpul gerakan ini,” tambahnya.

Fuad Dhiyaulhaq, selaku Menteri Koordinator Sosial Politik Dema UIN Walisongo sebagai pihak penyelenggara memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

“Kami menyadari bahwasanya dalam setiap gerakan pasti memiliki banyak persepsi dan benturan ide. Itu kami maklumi sebagai suatu hal positif, namun yang mesti di garis bawahi ada pembubaran masa aksi lebih mengarah kepada kekecewaan kepada Dema U karena mereka tidak puas dengan aksi tersebut. Jadi kami memaklumi itu sebagi suatu semangat gerakan dari temen-temen yang nanti akan menjadi evaluasi untuk aksi kedepannya,” jelas Fuad saat diwawancarai oleh tim LPM Invest.

Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa akan ada follow up dari aksi hari ini.

“Tentunya ada (kelanjutan dari aksi ini), karena hasil dari analisis yang dilakukan oleh teman-teman di setiap fakultas akan kami bawa ke birokrasi untuk melakukan audiensi. Namun ketika tidak mendapatkan tanggapan kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi tentunya,” tambah Fuad saat diwawancarai oleh salah satu tim LPM Invest. Celine&Kasyif_[i]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *